MENGANALISIS FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN UMKM DI BEKASI

  • Rahmi Rosita Politeknik LP3I Jakarta
  • Kun Purwanto Politeknik LP3I Jakarta
  • Rahayu Tri Utami Politeknik LP3I Jakarta
  • Darmawan Darmawan Politeknik LP3I Jakarta
Keywords: Karakter, kebersihan tempat, lokasi, pengalaman menjual, kenyamanan tempat, keamanan area parkir, cita rasa

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kota Bekasi.Dalam penelitian ini penulis memfokuskan penelitian kepada pengusaha UMKM yaitu usaha sektor informal kuliner di Kota Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor: karakter(X1) kebersihan tempat(X2), lokasi(X3), pengalaman menjual(X4) kenyamanan tempat(X5), keamanan area parker(X6), dan cita rasa(X7) berpengaruh terhadap keberhasilan usaha kuliner (Y). Serta untuk mengetahui variabel mana diantara ketujuh variabel tersebut yang paling doninan terhadap keberhasilan usaha kuliner di kota Bekasi. Populasi dalam penelitian ini adalah para pemilik usaha kuliner yang usahanya masih bergerak dalam sektor informal, namun telah menjalankan usahanya lebih dari 5 (lima) tahun. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda dengan skala likert. Dengan menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan tertutup sebanyak 100 responden.
Dari analisis koefisien regresi, maka persamaan regresi yang terbentuk adalah Y = 0,145 + 0,096X1 + 0,254X2 + 0,347X3 + 0,199X4 + 0,024X5 + 0,064X6 + 0,806X7
Dari hasil uji ANOVA, menunjukkan bahwa F hitung sebesar 204,064 dengan tingkat signifikan 0.001. karena nilai signifikansinya < 0.05, maka cita rasa, pengalaman menjual, kebersihan tempat, karakter penjulan, keamanan area parkir, lokasi dan kenyamanan tempat, secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha kuliner.
Berdasarkan perhitungan nilai koefisien determinasi (R Square) adalah sebesar 0,938. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independent (cita rasa, pengalaman menjual, kebersihan tempat, karakter,  keamanan area parkir, lokasi, dan kenyamanan tempat) terhadap variabel dependent(keberhasilan usaha kuliner) sebesar 93,8%. Dengan kata lain variabel independent (cita rasa, pengalaman menjual, kebersihan tempat, karakter, keamanan area parkir, lokasi, dan kenyamanan tempat), mampu menjelaskan sebesar 93,8% variabel dependent (keberhasilan usaha kuliner), sedangkansisanya 6,2% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain.

Published
2018-07-28