TITIK IMPAS DAN PERENCANAAN LABA

  • Didi Chariadi Chalil STMIK Pranata Indonesia
Keywords: Titik Impas, Laba Atas Investasi, Perencanaan Laba

Abstract

Dalam ekonomi, khususnya biaya akuntansi, titik impas adalah titik di mana biaya atau pengeluaran dan pendapatan seimbang sehingga tidak ada kerugian atau keuntungan. Titik Impas atau Break Even Point menjadi ukuran penting dalam bisnis. Namun, pengusaha sering menafsirkan BEP dengan perputaran. Titik impas dan laba atas investasi adalah dua hal yang sangat berbeda.

Ketika kita menjalankan bisnis, pasti akan mengeluarkan biaya operasional. Ada dua jenis biaya operasi, biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah perhitungan biaya didasarkan pada saat penjualan produk. Misalnya, dalam menjalankan bisnis ini kita harus menyewa tempat dengan biaya sewa sebesar Rp. 2 juta / bulan, jadi meskipun tidak ada penjualan produk yang kita pajang, kita tetap harus membayar sewa tempat ini. Jadi meskipun usaha kita sepi dan tidak ada penghasilan tapi tetap ada biaya tetap.

Perencanaan laba adalah rencana kerja yang telah dipertimbangkan dengan cermat dan dijelaskan secara kuantitatif dalam hal laporan keuangan untuk jangka pendek dan jangka panjang.

Beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan laba :

  1. Keuntungan atau kerugian yang diderita dari volume penjualan tertentu.
  2. Volume penjualan yang harus dicapai untuk menutup semua biaya yang digunakan dengan tujuan untuk memperoleh laba yang memadai.
  3. Balik modal (titik impas)
Published
2018-09-28