PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus Pada Bank Muamalat & Bank Syariah Mandiri Cabang Kota Ternate)

  • Rheza Pratama Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Keywords: Manajemen Risiko, Perbankan Syariah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sejauh mana perkembangan dan kemajuan penerapan manajemen risiko pada perbankan Syariah di Kota Ternate. Populasi dari penelitian ini adalah dua Bank Syariah yang ada di Kota Ternate yaitu: Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat dan sampelnya adalah manajer dan staf tiap-tiap bank yang menangani manajemen risiko. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Dalam pengambilan data penelitian ini mengunakan metode wawancara dan menyebarkan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (a). Pemahaman risiko dan manajemen risiko pada Bank Muamalat maupun Bank Syariah Mandiri kantor Cabang Ternate semuanya masuk dalam kategori baik. (b). praktek manajemen risiko pada bank Muamalat maupun Bank Syariah Mandiri kantor Cabang Ternate mayoritas menilai bahwa praktek manajemen risiko sudah masuk dalam kategori baik. Namun sebanyak 21,4% di Bank Muamalat dan 13,3% di Bank Syariah Mandiri menilai cukup. (c). Bank Muamalat maupun Bank Syariah Mandiri kantor Cabang Ternate menilai identifikasi risiko masuk dalam kategori baik. Namun sebanyak 7,1% di Bank Muamalat 13,3% di Bank Syariah Mandiri menilai cukup. (d). Bank Muamalat maupun Syariah Mandiri kantor Cabang Ternate mengatakan penilaian dan analisis risiko masuk dalam kategori baik. Namun sebanyak 28,6% di Bank Muamalat dan 6,7% pada Bank Syariah Mandiri yang menilai cukup. (e). Bank Muamalat maupun Bank Syariah Mandiri kantor cabang Ternate semuanya mengatakan baik tentang pelaksanaan monitoring dan pemantauan risiko. (f). Informan Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Cabang Ternate menilai bahwa praktek-praktek manajemen risiko yang berkaitan dengan risiko pembiyaan/kredit sudah dapat dikatakan baik karena praktek dilapangan sudah sesuai dengan yang diharapkan, yaitu terkait dengan prinsip-prinsip penerapan manajemen risiko kredit/pembiayaan.

Published
2018-12-01