ࡱ> _ 0ybjbjJJ (3b(3bd{h/BlBlyy6{6{6{J{J{J{8{t|\J{RRhh~> ^ j4666666$RZQ6{rV"rrZyyh~r(cyhz8~4r4TdtzT{n~.3g 0h Bnn 6{yrrrrrrrZZ>rrrrrrrrrrrrrrrrBlB x:   ANALISIS PENGARUH DIMENSI BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DI KECAMATAN KEPULAUAN ALOR Yanto Soares Universitas Nusa Cendana  INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK       PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam pengelolaan suatu organisasi, sumber daya manusia merupakan elemen yang sangat penting, maka diperlukan pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan sesuai yang diharapkan. Kekuatan sumber daya manusia dibentuk oleh sifat dan karakter yang melekat pada individu-individu serta lingkungan di mana ia berada. Dibentuk suatu organisasi tentunya mempunyai tujuan yang sudah ditetapkan dan merupakan kewajiban setiap anggota organisasi untuk mencapainya sebagaimana yang telah disepakati bersama. Hasil yang dicapai oleh organisasi berhubungan dengan kinerja pengawai yang ada didalamnya. Pada dasarnya kesuksesan organisasi sangat ditentukan oleh pengelolaan sumber daya yang dimiliki, terutama terhadap pengelolaan sumber daya manusia. Dengan tingkat keahlian pegawai yang tinggi dan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan akan meningkatkan kinerjanya, sehingga pegawai tersebut mampu menjalankan kegiatan organisasi secara baik dan sesuai dengan rencana. Sagita, dkk (2018) menjelaskan secara sederhana kinerja dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai oleh seorang pegawai selama periode waktu tertentu pada bidang pekerjaan tertentu. Seorang pegawai yang memiliki kinerja yang tinggi dan baik dapat menunjang tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh organisasi. Untuk dapat memiliki kinerja yang baik, seorang pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya harus memiliki keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan yang dimilikinya. Kinerja pegawai menunjukan pada suatu hasil perilaku yang dinilai oleh beberapa kriteria atau standart mutu suatu hasil kerja. Persoalan mutu ini berkaitan dengan baik buruknya hasil yang dikerjakan. Bila perilaku pegawai memberikan hasil pekerjaan yang sesuai dengan standart atau kriteria yang ditetapkan organisasi, maka kinerjanya tergolong baik. Sebaliknya, bila perilaku pegawai memberikan hasil pekerjaan yang kurang atau tidak sesuai dengan standart atau kriteria yang ditetapkan oleh organisasi, maka kinerjanya tergolong kurang baik. Jamaluddin, dkk (2017) mengungkapkan bahwa setiap organisasi menempuh beberapa cara dalam meningkatkan kinerja pegawai, misalnya melalui pendidikan, pelatihan, pemberian kompensasi yang layak, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, pemberian motivasi dan membangun budaya organisasi. Melalui cara tersebut, pegawai diharapkan akan lebih memaksimalkan tanggung jawab atas pekerjaan mereka karena para pegawai telah terbekali oleh pendidikan dan pelatihan yang tentu berkaitan dengan implementasi kerja mereka. Sedangkan pemberian kompensasi, lingkungan kerja yang baik, serta pemberian motivasi pada dasarnya adalah hak para pegawai dan merupakan kewajiban dari pihak organisasi untuk mendukung kontribusi para pegawai dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal pelayanan kepada semua anggota masyarakat, kantor desa di Kepulauan alor mempunyai target mutu pelayanan yang telah dijalankan sejak dulu. Oleh karena itu, sumber daya manusia harus ditingkatkan dengan cara meningkatkan kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan. Pada kenyataanya, saat ini kinerja pegawai pada Instansi Pemerintahan tidak semuanya mencapai target yang diharapkan. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan terjadi di Kantor Desa di Kepulauan Alor. Penyebab utama tidak tercapainya target yang diinginkan dikarenakan sumber daya manusia dan manajemen yang kurang memadai. Kondisi Budaya organisasi saat ini di Kantor Desa di Kepulauan Alor kurang maksimal dan berjalan kurang baik seperti tidak disiplinnya pegawai untuk bekerja, sebagai contoh ketika bel masuk seharusnya pegawai memulai pekerjaan tapi sebaliknya mereka bersantai untuk menikmati sarapan atau sekedar berbincang dengan yang lain. Budaya organisasi yang telah di terapkan dalam suatu organisasi atau organisasi antara satu dengan yang lain tidaklah sama, tetapi mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu memajukan organisasi atau organisasi yang mereka miliki. Begitupun organisasi yang kurang memperhatikan budaya kerja, seperti ketertiban, norma serta tingkah laku para pegawai, maka organisasi yang dijalankan tidak berjalan seperti yang diharapkan. Robin dalam A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, (2011:67) menejelaskan budaya organisasi sendiri memiliki 4 (empat) dimensi yaitu integritas, profesionalisme, keteladanan, penghargaan. Robbins menjelaskan bahwa nilai adalah cara anggota organisasi mengevaluasi atau mengakses sifat-sifat tertentu dalam organisasi. Pada dimensi kedua yaitu mite merupakan cerita atau legenda mengenai organisasi dan pemimpinnya. Ketiga yaitu tradisi yang merupakan kejadian penting yang berulang dalam suatu organisasi. Keempat yaitu norma yang dijelaskan sebagai peraturan informal yang ada di dalam sebuah organisasi. Terakhir yaitu prestasi kerja yang merupakan proses melalui mana organisasi dalam mengevaluasi atau menilai prestasi kerja. Dengan terciptanya budaya organisasi yang kondusif, maka akan terbuka suatu kesempatan yang sangat luas untuk berkembangnya proses belajar atau saling belajar satu sama lain dalam bekerja. Mereka akan lebih bersemangat dalam menyelesaikan pekerjaan. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut : Apakah budaya organisasi yang terdiri dari integritas, profesionalisme, keteladanan, dan penghargaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Desa Kepulauan Alor? Apakah integritas berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Desa Kepulauan Alor? Apakah profesionalisme berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Desa Kepulauan Alor? Apakah keteladanan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Desa Kepulauan Alor? Apakah penghargaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Desa Kepulauan Alor? Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini sebagai berikut: Untuk menguji pengaruh budaya organisasi yang terdiri dari integritas, profesionalisme, keteladanan, dan penghargaan terhadap kinerja pegawai di Kantor Desa Kepulauan Alor. Untuk menguji pengaruh integritas terhadap kinerja pegawai Kantor Desa Kepulauan Alor. Untuk menguji pengaruh profesionalisme terhadap kinerja pegawai Kantor Desa Kepulauan Alor. Untuk menguji pengaruh keteladanan terhadap kinerja pegawai Kantor Desa Kepulauan Alor. Untuk menguji pengaruh penghargaan terhadap kinerja pegawai Kantor Desa Kepulauan Alor. KAJIAN PUSTAKA Pengertian Kinerja Pegawai Menurut Sedarmayanti, (2011:260) mengungkapkan: Kinerja merupakan terjemahan dari performance yang berarti hasil kerja seorang pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan dimana hasil kerja karyaawan tersebut harus dapat diukur (dibandingkan dengan standar yang elah di tentukan). Menurut Stephen Robin dalam A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, (2011:67) mengungkapkan: Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut Wibowo, (2010:7) mengemukakan bahwa : Kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang kan dicapai dari pekerjaan tersebut. Dari pendapat diatas, dapat dijelaskan bahwa kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai sesuai dengan standard dan kriteria yang telah ditetapkan dalamkurun waktu tertentu. Pengertian Budaya Organisasi Menurut Wibowo, (2010:15) secara garis besar budaya organisasi dapat dipahami sebuah sistem nilai yang dianut bersama mengenai hal-hal yang penting dan merupakan sebuah keyakinankeyakinan tentang bagaimana cara kerja suatu organisasi. Dengan cara ini, budaya organisasi memberikan suatu kerangka kerja yang menata dan mengarakan perilaku anggota organisasi dalam pekerjaan. Geert Hofstede dalam Wibowo, (2010:16) menyatakan bahwa budaya terdiri dari mental program bersama yang mensyaratkan respon individual pada lingkungannya. Definisi tersebut mengandung makna bahwa kita melihat budaya dalam perilaku seharihari, tetapi dikontrol oleh mental program yang ditanamkan sangat dalam. Budaya organisasi menurut Stephen Robbins dalam Wibowo, (2010:17) adalah sebuah persepsi umum yang dipegang oleh anggota organisasi, suatu sistem tentang keberartian bersama. Budaya organisasi berkepentingan dengan bagaimana pekerja merasakan karakteristik suatu budaya organisasi, tidak dengan apakah seperti mereka atau tidak. Pengertian Integritas Menurut Sukrisno Agoes, (2012:5) Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak dapat menerima kecurangan atau peniadaan prinsip. Menurut Zahra, (2011:28) menjelaskan indikator integritas sebagai berikut: Bertaqwa Penuh Dedikasi Jujur Menjaga Nama Baik Organisasi Taat Kode Etik dan Peraturan Pengertian Profesionalisme Profesionalisme menurut Sedarmayanti, (2011:96) adalah pilar yang akan menempatkan birokrasi sebagai mesin efektif bagi pemerintah dan sebagai parameter kecakapan aparatur dalam bekerja secara baik. Ukuran profesionalisme adalah kompetensi, efektivitas, dan efisiensi serta bertanggung jawab. Menurut Mursidin, (2009:28) menjelaskan indikator profesionalisme sebagai berikut: Bertanggung Jawab Efektif Efisien Disiplin Berorientasi ke Masa Depan Pengertian Keteladanan Keteladanan hendaknya diartikan dalam arti luas, yaitu menghargai ucapan, sikap dan perilaku yang melekat pada pendidik (A.W. Abdullah, 2019: 86). Menurut Nevizond Chatab, (2007:28) menjelaskan indikator keteladanan sebagai berikut: Memberikan panutan yang konsisten Bertindak Adil Bersikap Tegas Berjiwa Besar Pengertian Penghargaan Menurut Hamalik (2009:184) mengungkapkan bahwa penghargaan memiliki tujuan untuk membangkitkan atau mengemban minat, sebagai alat untuk membangkitkan minat bekerja. Menurut Nevizond Chatab, Chatab (2007:35) menjelaskan indikator penghargaan sebagai berikut: Merekrut dan Mempertahankan Sumber Daya Manusia yang berkualitas Memperlakukan pegawai berdasarkan kepercayaan Keterbukaan Keadilan dan Saling Menghargai Mengembangkan Sikap Kerjasama METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Berdasarkan rumusan permasalahan dan hipotesis yang telah diajukan, maka variabel-variabel yang akan dianalisa terdiri dari dua macam variabel, yaitu variabel bebas (X) atau independent variabel yang terdiri dari dimensi budaya organisasi yaitu integritas, profesionalisme, keteladanan, dan variabel terikat (Y) atau dependent variable dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai. Menghindari terjadinya kesalahfahaman mengenai variabel-variabel yang diteliti serta untuk membatasi pembahasan agar tidak terlalu keluar dari topik pembahasan, maka perlu dijelaskan tentang maksud dan arti dari masing-masing variabel dalam penelitian. Definisi operasional variabel adalah suatu unsur penelitian yang memberikan gambaran metode mengukur suatu variabel atau dapat dikatakan sebagai suatu petunjuk pelaksanaan dalam mengukur variabel dalam penelitian. Dalam bagian ini berisikan indikator-indikator dari suatu variabel yang digunakan untuk mengumpulkan data yang relevan sesuai dengan variabel yang bersangkutan. Prosedur Penentuan Sampel Populasi adalah kelompok orang, benda atau alat yang menjadi sumber pengambilan sampel, sekumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian Sugiyono, (2015). Berdasarkan hal tersebut di atas populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Kantor Desa di Kepulauan Alor berjumlah 125 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2022. Penelitian terhadap sampel bertujuan untuk mereduksi subyek penelitian dan mengadakan generalisasi penelitian, yaitu mengadakan penelitian pada sebagian saja pada populasi. Sampel ialah memilih jumlah tertentu dari keseluruhan populasi (Noor.dkk, 2011:99) Sampel juga diartikan dengan himpunan yang ditarik dari suatu populasi. Seorang pakar menjelaskan tentang sampel adalah wakil dari populasi atau populasi dalam bentuk kecil (Sugiyono, 2010: 222). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini meggunakan total sampling, yaitu pengambilan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi. Sehingga didapatkan sampel yang berjumlah 125. Prosedur Pengumpulan Data Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini diperoleh dari subyek penelitian yang dapat dikumpulkan dengan berbagai metode. Metode yang akan digunakan adalah sebagai berikut : Metode Observasi Merupakan metode pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui situasi dan kondisi obyektif yang ada di Kantor Desa di Kepulauan Alor sebagai bahan kajian di dalam penelitian ini. Metode Angket Merupakan metode untuk mengumpulkan data dari narasumber (responden) dengan cara memberikan daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Metode Dokumentasi Data yang dikumpulkan dengan metode ini adalah data yang sekunder, baik yang berasal dari internal maupun eksternal. Data ini akan melengkapi data yang dikumpulkan melalui angket tersebut. Jenis dan Sumber Data Data Primer Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli ataupun pertama. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berasal dari penyebaran kuisoner kepada responden. Data sekunder Data sekunder merupakan data yang berasal dari sumber kedua yang dapat diperoleh melalui buku-buku atau artikel yang terkait dengan penelitian. Data sekunder bisa juga berasal dari orang-orang kedua atau bukan data yang datang secara langsung, data ini mendukung pembahasan dan penelitian, untuk itu beberapa sumber buku atau data yang di peroleh akan membantu dan mengkaji secara kritis penelitian tersebut. Teknik Analisis Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Untuk mendapatkan kualitas alat ukur yang memadai untuk penelitian maka perlu diadakan uji validitas. Tujuannya untuk mengetahui kadar validitas setiap butir pernyataan dalam kuesioner di masing-masing variabel penelitian dan untuk mengetahui validitasnya. Pengujian Validitas Validitas instrument penelitian ini menyangkut ketepatan alat ukur untuk mengukur yang seharusnya diukur. Dengan demikian kuesioner penelitian ini harus mampu mengukur variabel-variabel yang hendak diukurnya, baik variabel Y maupun X. Rumusan korelasi yang digunakan adalah r-Product moment (Sarwono, Jonathan 2008:61). Untuk mempermudah analisis digunakan bantuan computer dengan tabel r Product-moment. Item pertanyaan yang r hitungnya < dari r tabel, maka item tersebut dinyatakan gugur dan harus dibuang untuk diganti dengan item baru. Sebaliknya, apabila r hitung > r tabel, maka item pertanyaan itu dikatakan valid. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas ini menyangkut apakah alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dapat dipercaya sebagai alat ukur atau tidak. Alat ukur dapat dipercaya apabila digunakan beberapa kali pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama hasilnya relative sama, selama aspek dalam diri subyek yang diukur belum berubah. Rumusan yang digunakan juga menggunakan rumus r Product moment. Apabila r hitung< r tabel, maka butir-butir kuesioner yang ada tidak reliable, sebaliknya apabila r hitung > r tabel, maka keseluruhan butir-butir kuesioner yang ada dinyatakan reliable. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Hasil Uji Validitas Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil korelasi (r) pearson digunakan untuk mendeteksi validitas dari masing-masing item pernyataan. Item pernyataan valid jika nilai (r) Pearson lebih besar dari nilai krisis pada tabel (r) Product Moment korelasi Pearson sesuai dengan derajat kebebasan dan signifikansinya. Hasil pengukuran uji validitas ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 1. Hasil Uji Validitas VariabelNilai Koefisien Korelasi Product MomentKoefisien Korelasi MinimalKesimpulanX1.10.5950.3ValidX1.20.5380.3ValidX1.30.5400.3ValidX1.40.5610.3ValidX1.50.4520.3ValidX2.10.7010.3ValidX2.20.7000.3ValidX2.30.7110.3ValidX2.40.6090.3ValidX2.50.4960.3ValidX3.10.3250.3ValidX3.20.6590.3ValidX3.30.7960.3ValidX3.40.5880.3ValidX4.10.3870.3ValidX4.20.6640.3ValidX4.30.6380.3ValidX4.40.4310.3ValidX4.50.3880.3ValidY1.10.7400.3ValidY1.20.5680.3ValidY1.30.7360.3ValidY1.40.5920.3ValidY1.50.6270.3ValidSumber : Hasil Penelitian, diolah (2022) Hasil Uji Reliabilitas Uji reliabilitas (keandalan) juga dilakukan pada ketiga variabel bebas maupun variabel terikat. Dari hasil uji validitas, item-item pertanyaan dan indikator yang dinyatakan valid diukur reliabilitasnya atau kendalanya dengan bantuan program SPSS. Uji reliabilitas didasarkan pada nilai Alpha Cronbach () lebih besar dari 0.60, maka data penelitian dianggap cukup sesuai dan reliable untuk digunakan sebagai input dalam proses penganalisasian data guna menguji hipotesis penelitian. Hasil pengukuran reliabilitas ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas VariabelCronbach AlphaStandar ReliabilitasKeteranganIntegritas (X1)0.6680,60ReliabelProfesionalisme (X2)0.7670,60ReliabelIntegritas (X3)0.6490,60ReliabelPenghargaan (X4) 0.6240,60ReliabelKinerja Pegawai (Y)0.7770,60ReliabelSumber : Hasil Penelitian, diolah (2022) Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach () > 0.6. Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai Alpha Cronbach () lebih besar dari 0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian yang telah dilakukan dapat diandalkan untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Uji Hipotesis Uji F-Simultan Untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa integritas, profesionalisme, keteladanan, dan penghargaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Kepulauan Alor. digunakan analisis uji F (Anova) sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3. Hasil Analisis Uji F ModelSum of SquaresdfMean SquareFSig.1Regression9.46642.36610.287.000bResidual27.606120.230Total37.072124Sumber : Hasil Penelitian, diolah (2022) Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 10.287 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 (lebih kecil dari 0,05) yang berarti bahwa secara simultan integritas, profesionalisme, keteladanan, dan penghargaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kepulauan Alor. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa secara simultan integritas, profesionalisme, keteladanan, dan penghargaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kepulauan Alor. diterima. Uji t- Parsial Untuk menguji hipotesis Secara parsial integritas, profesionalisme keteladanan, dan penghargaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kepulauan Alor digunakan analisis t sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4. Tabel Analisis Regresi dengan SPSS ModeltSig.1(Constant).312.756Integritas4.032.000Profesionalisme1.596.113Keteladanan2.959.004Penghargaan2.103.038Sumber : Hasil Penelitian, diolah (2022) Koefisien Determinasi Nilai koefesien determinasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5. Model Summaryb ModelRR SquareAdjusted R SquareStd. Error of the Estimate1.505a.255.130.47964Sumber : Hasil Penelitian, diolah (2022) Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar R2 = 0.505 yang berarti bahwa 50.5% kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh kepeminpinan, profesionalisme, keteladanan, dan penghargaan sedangkan sisanya sebesar 49.5% di pengaruhi oleh variabel lain diluar kepeminpinan, profesionalisme, keteladanan, dan penghargaan. Koefisien Regresi Persamaan regresi pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel analisis regresi berikut: Tabel 6. Tabel Analisis Regresi dengan SPSS ModelUnstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSig.BStd. ErrorBeta1(Constant).205.658.312.756Integritas.404.100.3334.032.000Profesionalisme.130.082.1361.596.113Keteladanan.258.087.2442.959.004Penghargaan.250.119.1702.103.038Sumber : Hasil Penelitian, diolah (2022) Dari hasil analisis data yang terdapat dalam lampiran dan dirangkum pada tabel diatas, diketahui bahwa persamaan regresi untuk hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = 0.205+ 0.404X1 + 0.130X2 + 0.258X3 + 0.250X4 + e Pembahasan Uji Hipotesis Simultan Dari hasil analisis data dapat dijelaskan bahwa variabel integritas, profesionalisme, keteladanan, dan penghargaan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Kecamatan di Kepulauan Alor. Dengan demikian apabila integritas, profesionalisme, keteladanan, dan penghargaan secara simultan ada peningkatan maka akan berpengaruh pada perubahan pencapaian kinerja pegawai Kecamatan di Kepulauan Alor. Apalagi bila dilihat dari nilai R Square bahwa nilai koefisien determinasi sebesar R2 = 0.654 yang berarti bahwa 65.4% kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh integritas, profesionalisme, keteladanan, dan penghargaan sedangkan sisanya sebesar 34.6% di pengaruhi oleh variabel lain diluar integritas, profesionalisme, keteladanan, dan penghargaan. Selain dilakukan pengujian secara simultan, pengujian secara parsial antara integritas, profesionalisme, keteladanan, dan penghargaan terhadap kinerja pegawai juga dilakukan. Uji Hipotesis Pasial Hasil analis telah membuktikan integritas, profesionalisme, keteladanan, dan penghargaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kecamatan di Kepulauan Alor. Pengaruh Integritas terhadap Kinerja Pegawai Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, variabel integritas secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kecamatan di Kepulauan Alor. Hasil penelitian ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Wardani, dkk (2016) yang menyatakan bahwa secara parsial diketahui bahwa Asas Integritas berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai sig.t sebesar 4,989. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan Asas Integritas berpengaruh secara dominan terhadap Kinerja Pegawai. Integritas meliputi indikator yaitu ketaqwaan pegawai Kantor Desa di Kepulauan Alor, dedikasi pemikiran, tenaga serta waktu yang dikorbankan pegawai, kejujuran pegawai, pegawai dalam menjaga nama baik kantor Desa, dan pegawai terhadap kode etik dan peraturan yang ada. Integritas sendiri perlu ditingkatkan, dikarenakan Integritassangat terkait dengan keutuhan dan keefektifan seseorang sebagai insan manusia. integritasmerupakan mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran Pengaruh Profesionalisme terhadap Kinerja Pegawai Berdasarkan hasil analisis data, variabel profesionalisme secara parsial mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai Kecamatan di Kepulauan Alor. Hasil penelitian ini tidak sependapat dengan penelitian dari A.A. Sagita, H. Susilo dan W.S , M. . C, (2018) yang hasilnya menyatakan bahwa variabel budaya organisasi (X) memiliki nilai signifikansi terhadap kinerja pegawai (Y) karena memiliki nilai probabilitas 0,000< 0,05 yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel budaya organisasi terhadap kinerja Pegawai. Nilai yang diperoleh dari analisis jalur variabel budaya organisasi (X) terhadap variabel kinerja pegawai (Y) memiliki koefisien beta 0,542. Hal ini disebabkan karena persepsi pegawai terhadap tanggung jawan pegawai dalam melaksanakan tugas di kantor, keefektifan pegawai dalam bekerja kantor, efesiensi pegawai dalam menyelesaikan tugas yang diberikan, kedisiplinan pegawai dalam menaati aturan kantor Desa, dan orientasi masa depan pegawai dalam bekerja di kantor Desa sudah dinilai baik oleh responden sehingga naik turunnya profesionalisme tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Pengaruh Keteladanan terhadap Kinerja Pegawai Berdasarkan hasil analisis data secara Parsial variabel keteladanan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kecamatan di Kepulauan Alor. Hal tersebut mendukung penelitian dari A.A. Sagita, H. Susilo dan W.S , M. . C, (2018) bahwa variabel budaya organisasi (X) memiliki nilai signifikansi terhadap kinerja pegawai (Y) karena memiliki nilai probabilitas 0,000< 0,05 yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel budaya organisasi terhadap kinerja Pegawai. Nilai yang diperoleh dari analisis jalur variabel budaya organisasi (X) terhadap variabel kinerja pegawai (Y) memiliki koefisien beta 0,542 Keteladanan sendiri meliputi indikator bagaimana pegawai dalam memberikan panutan secara konsisten, tindakan keadilan pegawai dalam menghadapi permasalahan yang terjadi di kantor, sikap tegas pegawai dalam dalam menjalankan tugas di kantor, dan sikap pegawai saat menerima masukan atau kritikan di kantor. Keteladanan sendiri perlu ditingkatkan karena Secara psikologis manusia butuh akan teladan (peniruan) yang lahir dari ghorizah (naluri) yang bersemayam dalam jiwa yang disebut juga dengantaqlid. Yang dimaksud peniruan disini adalah hasrat yang mendorong seseorang untuk meniru prilaku orang yang lebih dewasa, atau orang yang mempunyai pengaruh. Pengaruh penghargaan terhadap Kinerja Pegawai Berdasarkan hasil analisis data secara Parsial variabel penghargaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kecamatan di Kepulauan Alor. Hal tersebut mendukung penelitian dari Agus Jamaluddin,(2017) bahwa budaya organisasi berada pada kategori sangat baik ditinjau dari segi indikator yaitu: Inovasi dan Keberanian mengambil risiko; Perhatian terhadap detail; Berorientasi kepada hasil; Berorientasi kepada manusia; Berorientasi tim; Agresif; dan Stabil. Kinerja Pegawai berada pada kategori sangat baik ditinjau dari indikator Kedisiplinan petugas pelayanan, Tanggung jawab petugas pelayanan, Kemampuan petugas pelayanan, Kesopanan dan keramahan petugas, berdasarkan analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa terdapat Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dari hasil analisa korelasi product moment diperoleh tingkat hubungan yang signifikan antara pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada kantor Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan kategori Kuat. Penghargaan sendiri perlu ditingkatkan karena suatu penghargaan atau imbalan yang diberikan dalam bentuk material dan nonmaterial yang diberikan oleh pihak organisasi kepada pegawainya agar merekadapat bekerja dengan motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi, dengan kata lain pemberian penghargaan dimaksudkan untuk meningkatkan produktivits dan mempertahankan pegawai yang berprestasi agar tetap berada dalam organisasi.Pemberian sistem penghargaandimaksudkansebagai dorongan agar pegawai mau bekerja dengan lebih baik dan membangkitkan motivasi sehingga dapat mendorong kinerja pegawai menjadi lebih baik. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disusun kesimpulan beberapa hal sebagai berikut : Hasil analisis data dengan menggunakan uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 10.287 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 (lebih kecil dari 0,05) yang berarti bahwa secara simultan integritas, profesionalisme, keteladanan dan penghargaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kecamatan di Kepulauan Alor. Berdasarkan tabel uji t, menunjukkan bahwa variabel integritas dengan t hitung sebesar 4.032 satuan dan nilai signifikansi .000. sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel integritas memiliki pengaruh signifikan terhadap pegawai Kecamatan di Kepulauan Alor. Berdasarkan tabel uji t, menunjukkan bahwa variabel profesionalisme dengan t hitung sebesar 1.596 satuan dan nilai signifikansi .113. sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel profesionalisme memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap pegawai Kecamatan di Kepulauan Alor. Berdasarkan tabel uji t, menunjukkan bahwa variabel keteladanan dengan t hitung sebesar 2.959 satuan dan nilai signifikansi .004. sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel keteladanan memiliki pengaruh signifikan terhadap pegawai Kecamatan di Kepulauan Alor. Berdasarkan tabel uji t, menunjukkan bahwa variabel penghargaan dengan t hitung sebesar 2.103 satuan dan nilai signifikansi .038. sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel penghargaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kecamatan di Kepulauan Alor. Saran Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat dalam upaya peningkatan kinerja di Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu dengan Perlu meningkatkan pada variabel integritas, dikarenakan integritas mempunyai pengaruh signifikan dan paling besar terhadap kinerja pegawai. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan integritas antara lain dengan cara meningkatkan ketaqwaan pegawai Kantor Desa i Kepulauan Alor, dedikasi pemikiran, tenaga serta waktu yang dikorbankan pegawai, kejujuran pegawai, pegawai dalam menjaga nama baik kantor Desa, dan pegawai terhadap kode etik dan peraturan yang ada DAFTAR PUSTAKA Abdullah, A. W. 2019. Peran keteladanan pendidik dalam perilaku belajar mahasiswa.Jurnal Ilmiah Iqra', 13 (1) , 13-25 Agus Jamaludin. 2017.Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Kaho Indah Citra Garment jakarta. Jakarta: Jurnal Vol. 3 No. 3 (Mar 2017) 161-169. Chatab, Nevizond. 2007. Profil Budaya Organisasi. Bandung : Penerbit Alfabeta. Jamaluddin, dkk. 2017. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran. Vol. 4 No. 1 : Universitas Negeri Makassar Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Noor, dkk. 2011.Populasi-sampel Data.Jakarta: Gramedia Pustaka Umum. Sagita , A. A., Susilo , H. & W.S , M. . C., 2018. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Mediator (Studi Pada Pt Astra Internasional, Tbk-Toyota (Auto2000) Cabang Sutoyo Malang).Jab,Vol 57(No 1), Pp. 73-82 Sagita, dkk. 2018. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Mediator. Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 57 No. 1 April : Universitas Brawijaya Sedarmayanti. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Cetakan Kelima, PT Refika Aditama, Bandung. Sugiyono. 2010.Belajar Analisis Data Sampel.Bandung: Alfabeta. Sugiyono., 2015. Metode Penelitian Kuantitif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukrisno Agoes. 2012. Auditing. Edisi 4 Buku 1.Salemba Empat, Jakarta. Wardani, dkk. 2016. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 31 No. 1 Februari : Universitas Brawijaya Wibowo.2010. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Zahra. 2011.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana.      Yanto Soares  PAGE \* MERGEFORMAT 204 Jurnal Mitra Manajemen (JMM Online)  HYPERLINK "file:///D:\\SISKA\\JURNAL%20MITRA%20MANAJEMEN\\ARTIKEL\\VOLUME%201%202017\\NO.%201%20EDISI%20SEPTEMBER\\URL%20:%20http:\\e-jurnalmitramanajemen.com" URL : http://e-jurnalmitramanajemen.com JMM Online Vol. 6, No. 3, 196-209. 2022 Kresna BIP. ISSN 2614-0365 e-ISSN 2599-087X Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji budaya organisasi yang terdiri dari integritas, profesionalisme, keteladanan, dan penghargaan di Kantor Desa Kecamatan kepulauan alor. Untuk menguji pengaruh integritas terhadap kinerja pegawai Kantor Desa Kecamatan Kepulauan Alor. Untuk menguji pengaruh profesionalisme terhadap kinerja pegawai Kantor Desa Kecamatan Kepulauan Alor. Model analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, prosedur yang dilakukan dibantu dengan menggunakan program komputer yaitu SPSS. Untuk mengetahui pengaruh variabel dimensi budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini meggunakan total sampling, yaitu pengambilan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi. Sehingga didapatkan sampel yang berjumlah 125. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2022. Hasil analisis data dengan menggunakan uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 10.287 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 (lebih kecil dari 0,05) yang berarti bahwa secara simultan integritas, profesionalisme, keteladanan dan penghargaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kecamatan Kepulauan Alor. Dikirim : 21   m{|締ybTB7'hah:L5OJQJ\aJhs(5OJQJaJ#haha5CJOJQJ^JaJhahL;5OJQJaJ,jhahOJQJUaJmHnHuhah enOJQJaJhahOJQJaJhah$OJQJaJ,jhah:o0OJQJUaJmHnHu0jhah:o0OJQJUaJmHnHtHu,jhahwJOJQJUaJmHnHu0jhahwJOJQJUaJmHnHtHu m|}~$a$gdaRgdaRgd{ $da$gd{ R$a$gda|}~űv_O<)$hahR eB*OJQJ\aJph$hahB*OJQJ\aJphhah5OJQJ\aJ,jhah`OJQJUaJmHnHu&hs(h 5OJQJ\aJmH sH &hs(5B*OJQJaJmH ph sH $hahs5B*OJQJaJph &hK"h)5CJOJQJ\^JaJ%h^35CJOJQJ^JaJmH!sH!&hahHu5OJQJ\aJmHsH&hahn75OJQJ\aJmHsH ǰmmV??2hah'OJQJaJ,jhahFOJQJUaJmHnHu,jhahOJQJUaJmHnHu,jhahFE[OJQJUaJmHnHu<jhahFE[B*OJQJU\aJmHnHphtHuhah3OJQJaJ,jhahPfOJQJUaJmHnHu$hah3B*OJQJ\aJph$hahB*OJQJ\aJph$hah YB*OJQJ\aJph X $d`a$gd[R$a$gda , - q {    A ^ ¸{gVAVAVAVAVAVAVA(hahCCJOJQJ^JaJmH 8sH 8 hahCCJOJQJ^JaJ'hah55B*OJQJ\aJphhah[ 5OJQJ\aJhahx H5OJQJ\aJhahj5OJQJ\aJhahkHOJQJaJhkHOJQJaJhaOJQJaJhah .OJQJaJhah:OJQJaJhah,OJQJaJhahe^OJQJaJ^ ` y  ?@ 34   )5:*?^n2:=FW`co{4EQ̛̬̬̾"hKECJOJQJ^JaJmH!sH! hahdmCJOJQJ^JaJ"hVCJOJQJ^JaJmH!sH!hVCJOJQJ^JaJhdmCJOJQJ^JaJ(hahCCJOJQJ^JaJmH 8sH 8 hahCCJOJQJ^JaJ6=(^p2!$ & F"d^`a$gdP3!$d^`a$gd[!$d^a$gda$d`a$gda$d`a$gd[$d`a$gdFQR [\^dw$;`nݺݺݺxxxxlYMYMhCJOJQJaJ$hahCCJOJQJaJmH 8sH 8hdmCJOJQJaJ$hahCCJOJQJaJmH sH hdmCJOJQJaJmH sH hahCCJOJQJaJhahC5CJOJQJaJ(hahCCJOJQJ^JaJmH 8sH 8hFCJOJQJ^JaJ hahCCJOJQJ^JaJ"hKECJOJQJ^JaJmH!sH!"0E\  1 d e j ŸtaaaaaQhCJOJQJaJmH sH $hahCCJOJQJaJmH sH hCJOJQJ^JaJ(hahCCJOJQJ^JaJmH 8sH 8 hahCCJOJQJ^JaJhahC5CJOJQJaJhF5CJOJQJaJhh)5CJOJQJaJhCJOJQJaJ$hahCCJOJQJaJmH 8sH 8hahCCJOJQJaJ V!!"""1"k#%%%W'( dgda!$d^a$gd!$ & F#d^`a$gd'H!$ & F#d^`a$gdP3$d`a$gd[!$d^a$gda !F!T!U!V!l!!!!!!!"""" ""1"޿޿޿޿{eUhahC5CJOJQJaJ+hFh)5CJOJQJ^JaJmH!sH!+hahs5CJOJQJ^JaJmH!sH!hhaCJOJQJaJhhCJOJQJaJhCJOJQJaJmH sH hCJOJQJaJ$hhCCJOJQJaJmH 8sH 8hhCCJOJQJaJ$hhCCJOJQJaJmH sH 1"E"G"`"a"####o$}$~$%%%%%r's'(()))))))ٳٳٳٳweUhFhC5CJOJQJaJ#hFhC5CJOJPJQJaJh5CJOJPJQJaJhCJOJQJ^JaJhahC5CJOJQJaJha5CJOJPJQJaJ hahCCJOJQJ^JaJ(hFhKECJOJQJ^JaJmH!sH!"hKECJOJQJ^JaJmH!sH!(hFhCCJOJQJ^JaJmH!sH!()))+++++,0,1,L,r----$ & F%d^`a$gdP3 $da$gdc6e$ & F$d^`a$gdP3$7d`7a$gda!$d^a$gda$d`a$gd[)))**++++/,0,1,<,K,L,p,q,q-r-z-ʸܦܦܕiYHܦ6"h[CJOJQJ^JaJmH!sH! hc6ehCCJOJQJ^JaJhc6ehC5CJOJQJaJ3hc6ehC5B*CJOJQJ\aJmHphsH"hc6eCJOJQJ^JaJmH!sH! hc6ehc6eCJOJQJ^JaJ"hLFOCJOJQJ^JaJmH!sH!"hKECJOJQJ^JaJmH!sH!"h{xCJOJQJ^JaJmH!sH! hahCCJOJQJ^JaJ#hahC5CJOJPJQJaJz---- . ..$.............[/\/]/h/t/0 0*0ȶݔ݂wfQ(hFhLYCJOJQJ^JaJmH!sH! hFhCCJOJQJ^JaJhh)hh)mH!sH!"hCCJOJQJ^JaJmH!sH!"h[CJOJQJ^JaJmH!sH!hahC5CJOJQJaJ#hahC5CJOJPJQJaJ(hQhCCJOJQJ^JaJmH!sH! hahCCJOJQJ^JaJ"hLYCJOJQJ^JaJmH!sH!--- . .$../0/?/N/\/]/t/0v0$7d`7a$gdagdh)$ & F&d^`a$gd[$d`a$gd[!$d^a$gda $da$gdQ$ & F%d^`a$gdP3*00010<0>00-1/101A1B1X11122ɸ~nfS.hLY@CJOJQJ^JaJ+hahP@O5CJOJPJQJaJmH sH h5CJOJPJQJaJ,hFhP@O@CJOJQJ^JaJmH!sH!,hFhP@O@CJOJQJ^JaJmH!sH!&h:P@CJOJQJ^JaJmH!sH!h:P@CJOJQJ^JaJ'hahP@O6@CJOJQJ^JaJ$hahP@O@CJOJQJ^JaJ hahP@OCJOJQJ^JaJ$hahP@O@CJOJQJ^JaJ66v6w6|666666666667777888888Y9\9`9z9ٳ~َgQ+hahP@O5CJOJPJQJaJmH sH ,hahP@O@CJOJQJ^JaJmH 8sH 8h@CJOJQJ^JaJ#hahP@OCJOJQJ]^JaJ%hVCJOJQJ]^JaJmH!sH!hCJOJQJ]^JaJ,hahP@O@CJOJQJ^JaJmHsH$hahP@O@CJOJQJ^JaJ&hLY@CJOJQJ^JaJmH!sH!z99::::::;;;b<d<z<<)=*=8=>>?@@,AͿތziVziB'hahP@O5CJOJPJQJ^JaJ%h5CJOJQJ^JaJmH!sH! hahP@OCJOJQJ^JaJ#hahP@O5CJOJQJ^JaJ+hahP@O5CJOJPJQJaJmH sH hahCJOJQJaJhV@CJOJQJaJh@CJOJQJaJ hahP@O@CJOJQJaJhahP@OCJOJQJaJ$hahP@OCJOJQJaJmHsHz9-:>::;;;c<d<z<<)=*=8=>>>$d7$8$H$`a$gd[$d7$8$H$a$gda!$d^a$gda!$d^a$gda!$ & F(d^`a$gdP3!$7d^`7a$gda>?@@BBDDDE/EFr$d`a$gd[ $da$gda dgdagda!$d^a$gd:P!$d^a$gd!$ & F*d^`a$gdP3!$d^`a$gd[!$d^a$gda ,A?A\AAAABB DDDDDD/EiEEűآؖiWB,+hahP@O6CJOJQJ^JaJmHsH(hahP@OCJOJQJ^JaJmHsH#hahP@O5CJOJQJ^JaJ/hah)5B*CJOJQJ\^JaJph(hah)CJOJQJ^JaJmH!sH!hP@OCJOJQJaJhahP@OCJOJQJaJ'hahP@O6CJOJQJaJmH sH $hahP@OCJOJQJaJmH sH $hahP@OCJOJQJaJmHsH'hahP@O6CJOJQJaJmHsHEEE FF?F^FFFFFFFF"GOdOFPGPdPePPP QQ﷩saL>hVCJOJQJ^JaJ(hahP@OCJOJQJ^JaJmH 8sH 8#hahP@O5CJOJQJ^JaJ%hi=5CJOJQJ^JaJmH!sH!#hahP@O6CJOJQJ^JaJ hahCJOJQJ^JaJhFCJOJQJ^JaJ hahFCJOJQJ^JaJ(hahP@OCJOJQJ^JaJmHsH#hahP@OCJH*OJQJ^JaJ hahP@OCJOJQJ^JaJuM{MMMM,kd$$IfTlF\ 0vF FFF t0644 lBap(ytU/T$d$Ifa$gdU/MMMMM$d$Ifa$gdU/$d$Ifa$gdaMMM=,$d$Ifa$gdakd$$IfTlF\ 0vF FFF t0644 lBap(ytU/TMMMMM,kd$$IfTlF\ 0vF FFF t0644 lBap(ytU/T$d$Ifa$gdU/MNFPGPUPdPpQQQQQQQQQFf$d$7$8$H$Ifa$gd@ $da$gdi=$d`a$gdh)$d1$7$8$H$a$gda$d1$7$8$H$`a$gd@$ hda$gdQQoQpQvQwQyQQQQQRR>R?RS̻}kYH:) hahCJOJQJ^JaJhFCJOJQJ^JaJ hahFCJOJQJ^JaJ#hahP@OCJH*OJQJ^JaJ#h@hP@O5CJOJQJ^JaJ&hahP@O5CJOJQJ\^JaJ(hi=5CJOJQJ\^JaJmH!sH!(h:P5CJOJQJ\^JaJmH!sH! hi=5CJOJQJ\^JaJ(hh)h:PCJOJQJ^JaJmH!sH! hahP@OCJOJQJ^JaJhCJOJQJ^JaJQQQQQQQQQQQQQQQQRRRRRRRRFf~%Ff,!$d$7$8$H$Ifa$gd@$d$7$8$H$Ifa$gdaRR?RgThTwTbUUUUU$d$7$8$H$Ifa$gd5$d^a$gdi=$d1$7$8$H$a$gda$d-D9DM `a$gd@$ hda$gdFf) SSvSSSSMT[T\T]TeTfTgThTwTxTTTTUUUaUλܧܕp[[J hahCJOJQJ^JaJ(hahP@OCJOJQJ^JaJmH 8sH 8#hahP@O5CJOJQJ^JaJ%hh)5CJOJQJ^JaJmH!sH!"hP@OCJOJQJ^JaJmH!sH!&hahP@O5CJOJQJ\^JaJ$hahP@OCJOJPJQJ^JaJhCJOJQJ^JaJ hahP@OCJOJQJ^JaJ#hahP@O6CJOJQJ^JaJaUbUhUiUkUUUUUUUUUUUUUVVVVŰu]L]L:L]L]L]L]#hh@6CJOJQJ^JaJ hh@CJOJQJ^JaJ.hh@5CJOJQJ\^JaJmH!sH!#hh@5CJOJQJ^JaJ(hP@O5CJOJQJ\^JaJmH!sH!&hahP@O5CJOJQJ\^JaJ(hi=5CJOJQJ\^JaJmH!sH!(h:P5CJOJQJ\^JaJmH!sH! hi=5CJOJQJ\^JaJ(h:PhCJOJQJ^JaJmH!sH!UUUUUUXBBBB$d$7$8$H$Ifa$gdkdJ,$$IfTl2F  t06    44 lalpytTUUUUU@***$d$7$8$H$Ifa$gdkd-$$IfTl4\ `2 t0644 lalp(ytTUUUUU*kd-$$IfTl4\  2 t0644 lalp(ytT$d$7$8$H$Ifa$gdUUUUU*kd.$$IfTl4\  2 t0644 lalp(ytT$d$7$8$H$Ifa$gdUUUVV*kd/$$IfTl4\  2 t0644 lalp(ytT$d$7$8$H$Ifa$gdVVVVV$d$7$8$H$Ifa$gdVVDVEV@/!$d^a$gda$ hda$gdkd0$$IfTl4\  2 t0644 lalp(ytTVVCVDVEV\VVVVVVVVówbP<$.hi=hP@O5CJOJQJ\^JaJmHsH&hahP@O5CJH*OJQJ^JaJ#hahP@O5CJOJQJ^JaJ(hi=5CJOJQJ\^JaJmH!sH!(h:P5CJOJQJ\^JaJmH!sH!.hahP@O5CJOJQJ\^JaJmHsHhahP@OCJOJQJaJhahP@O5CJOJQJaJh@5CJOJQJaJ hahCJOJQJ^JaJhFCJOJQJ^JaJ hahFCJOJQJ^JaJ EV\VVVVVVVVW$d$1$7$8$H$If^a$gd@ $da$gdi=!$7d^`7a$gda!$d^a$gda VW WWW W"WHWIWWWxXXXXXYʸܧzhVE6hahP@OCJOJQJaJ hi=hP@OCJOJQJ^JaJ#hahP@O5CJOJQJ^JaJ"hi=CJOJQJ^JaJmH!sH!hi=CJOJQJ^JaJ hahCJOJQJ^JaJhFCJOJQJ^JaJ hahFCJOJQJ^JaJ#hahP@OCJOJQJ\^JaJ#hahP@OCJH*OJQJ^JaJ hahP@OCJOJQJ^JaJ#h@hP@O5CJOJQJ^JaJWW,kdt1$$IfTlr 2a044 lap2yt@TWWWWWW$d$1$7$8$H$If^a$gdaW WIW,$ hda$gdkd`2$$IfTlr 2a044 lap2ytP@OTIWXXXY0Y6YRYlYnYsY$d$7$8$H$Ifa$gd5$d^a$gdi=!$7d^`7a$gda $da$gdi=$7d`7a$gdi= Y Y Y Y0YsYuYYYYPZRZxZyZ&[7[ű|k]L:#hahP@OCJOJQJ\^JaJ hahCJOJQJ^JaJhFCJOJQJ^JaJ hahFCJOJQJ^JaJ#hahP@O6CJOJQJ^JaJ hahP@OCJOJQJ^JaJ#hhP@O5CJOJQJ^JaJ&hahP@O5CJOJQJ\^JaJ(hi=5CJOJQJ\^JaJmH!sH!(h:P5CJOJQJ\^JaJmH!sH! hi=5CJOJQJ\^JaJsYtYuY/$d$7$8$H$Ifa$gdakdF3$$Ifl4Nr Y d  6RD0 !44 lap2ytuYwYYYYY$d$7$8$H$Ifa$gda$d$7$8$H$Ifa$gdaYYkd@4$$Ifl4rֈ Y d %6 R D0 !44 lap<ytYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYFf_:Ff6$d$7$8$H$Ifa$gd$d$7$8$H$Ifa$gdaYZZ ZZZZ"Z'Z(Z)Z5Z:Z?ZDZJZOZPZyZ$ hda$gdFfDFfqA$d$7$8$H$Ifa$gd$d$7$8$H$Ifa$gdaFf=yZ&[[[f[}[]__1__``b(cyyy!$7d^`7a$gda!$ & F!d^`a$gdP3!$7d^`7a$gdh)!$d^`a$gd\a!$d^a$gda $da$gda$7d`7a$gda 7[8[A[B[K[L[U[W[[[}[[[0\<\A\[\e\] ]]]]1^;^^^__1_P_Z_____ʻʻrfhVCJOJQJaJhCJOJQJaJmH sH hi=5CJOJQJaJhCJOJQJaJhVCJOJQJaJmH sH hahP@O6CJOJQJaJhahP@OCJOJQJaJhahP@O5CJOJQJaJ#hahP@OCJOJQJ\^JaJ&hahP@OCJH*OJQJ\^JaJ"____`L`V`f``````*a0a1a8ar]H5$hahP@OCJOJQJaJnH!tH!(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!hahCJOJQJaJhCJOJQJaJhVCJOJQJaJmH sH $hahP@OCJOJQJaJmH sH hahP@O6CJOJQJaJhahP@OCJOJQJaJ"hahP@O56CJOJQJaJhahP@O5CJOJQJaJhah\aCJOJQJaJ8a9aBaCaHaIaMaNaXaYadaeaoapaxayaaaaaaքoZ֙oE(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!$hahP@OCJOJQJaJnH!tH!(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaabbbb#bOb[b֬뙄քքu֙֙ueuWhCJOJPJQJaJhahP@O6CJOJQJaJhahP@OCJOJQJaJ(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!$hahP@OCJOJQJaJnH!tH!(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!(hahP@O@CJOJQJaJnH!tH!"[bgblbnb(c2c[cecccWdXdddddddeeee&eĴěm]JJJJ:hVCJOJQJaJmH sH $hahP@OCJOJQJaJmH sH hahP@O5CJOJQJaJ-hh)hh)CJOJQJaJfHq -hahP@OCJOJQJaJfHq 0hahP@OCJOJQJ\aJfHq hahP@O6CJOJQJaJhahP@OCJOJQJaJ hahP@OCJOJPJQJaJhCJOJPJQJaJhVCJOJPJQJaJ(cXdd-e3gh+iik'nUnnr&u(u=uHu $da$gda dgda$d`a$gda!$7d^`7a$gda!$ & F!d^`a$gdP3!$7d^`7a$gdh)&e+e,ejeoeveeeeee1gh+iZiciniiiiiiiiiiʻzjWWWGWhVCJOJQJaJmH sH $hahP@OCJOJQJaJmH sH hahP@O5CJOJQJaJ$hahP@OCJOJQJaJnH!tH!)h<hkB*CJPJaJnH!phtH!1hkhkB*CJOJPJQJaJnH!phtH!hkhkCJOJQJaJhkCJOJQJaJhahP@OCJOJQJaJhahCJOJQJaJhCJOJQJaJiijjjj!jklmm&n'nUnnnnnnnֽoUoE222$hahP@OCJOJQJaJmH sH hahP@O5CJOJQJaJ3hahP@O6CJOJQJ]aJfHq -hahP@OCJOJQJaJfHq $hahP@OCJOJQJaJnH!tH!hahP@OCJOJQJaJ)hkhkB*CJPJaJnH!phtH!1hkhkB*CJOJPJQJaJnH!phtH!hkhkCJOJQJaJhkCJOJQJaJhahkCJOJQJaJnnnnnoo%o&oiooqqr$u%u&u'u(u{lWB(hah VCJOJQJ^JaJmH!sH!(hFh)CJOJQJ^JaJmH!sH!hahgCJOJQJaJ-hahgCJOJQJaJfHq #hahP@O0J)6CJOJQJaJ"hahP@O6CJOJQJ]aJhkCJOJQJaJ$hahCJOJQJaJmH sH hCJOJQJaJhVCJOJQJaJmH sH hahP@OCJOJQJaJ(u=uHuuucvmvvvvv%w/wwwwwwwwxxxx yyyyyy zzzzzzz{{){.{0{1{̷̯̤ČČČĤshK"5B*mH!phsH!hhB*phhahB*phhha6B*phhhaB*phhVB*phhaha6B*phhB*phhahaB*ph#hah)5CJOJQJ^JaJ+hah)5CJOJQJ^JaJmH!sH!*Huuvwyz0{1{7{~~~~1ss$7d^7`a$gdk $da$gda$d^a$gda '$`a$gd\a'$a$gda'$ & F ^`a$gd'H'$ & F ^`a$gd'$ & F ^`a$gdP3 '$7`7a$gda 1{7{Y|c|q|{|||/}K}M}~~~~~%~\~]~h~ʽsT?T(hVhkCJOJQJ^JaJmH!sH!=htQhkB*CJOJPJQJ^JaJmH!nH!phsH!tH!=hVhkB*CJOJPJQJ^JaJmH!nH!phsH!tH!+hah)5CJOJQJ^JaJmH!sH!(hah)CJOJQJ^JaJmHsHhah)5B*phhah)mH sH hahaUPJ haUPJhaha6 hahahaha5B*phh~{~~~~~~~/1ݾ^^^M8M(hVhkCJOJQJ^JaJmH!sH! hVhkCJOJQJ^JaJCh?2hk6B*CJOJPJQJ]^JaJmH!nH!phsH!tH!=h?2hkB*CJOJPJQJ^JaJmH!nH!phsH!tH!=hVhkB*CJOJPJQJ^JaJmH!nH!phsH!tH!=htQhkB*CJOJPJQJ^JaJmH!nH!phsH!tH!ChtQhk6B*CJOJPJQJ]^JaJmH!nH!phsH!tH!1h̀قpN$cdfgijlm dgdd-DM gdkgdk$;d^`;a$gdk$7d^7`a$gdkh̀׀݀`añÒsQs2222=h?2hkB*CJOJPJQJ^JaJmH!nH!phsH!tH!ChtQhk6B*CJOJPJQJ]^JaJmH!nH!phsH!tH!=htQhkB*CJOJPJQJ^JaJmH!nH!phsH!tH!=hVhkB*CJOJPJQJ^JaJmH!nH!phsH!tH!#hVhk6CJOJQJ^JaJ hVhkCJOJQJ^JaJ(hVhkCJOJQJ^JaJnH!tH!+hVhk6CJOJQJ^JaJnH!tH!,Bpzƒݾ||];]|ChtQhk6B*CJOJPJQJ]^JaJmH!nH!phsH!tH!=htQhkB*CJOJPJQJ^JaJmH!nH!phsH!tH!#hVhk6CJOJQJ^JaJ hVhkCJOJQJ^JaJ=hVhkB*CJOJPJQJ^JaJmH!nH!phsH!tH!=h?2hkB*CJOJPJQJ^JaJmH!nH!phsH!tH!Ch?2hk6B*CJOJPJQJ]^JaJmH!nH!phsH!tH!MNb$1Ncdeghjkmnpqsͻͻ͜ze]Y]Y]Y]YG;h/}QhLY\mH!sH!#jht'4hLYU\mHnHuh%jh%U(hahFCJOJQJ^JaJmH!sH!ChFhk6B*CJOJPJQJ]^JaJmH!nH!phsH!tH!=hFhkB*CJOJPJQJ^JaJmH!nH!phsH!tH!#hVhk6CJOJQJ^JaJ hVhkCJOJQJ^JaJ$hVhkCJOJQJ^JmH!sH!hVhkCJOJQJ^Jmoprstʅ˅̅Ɇ#2CDÈ$7d`7a$gdF$7d`7a$gdaR$a$gdXVR$a$gdj'$a$gdLQgd\gdj dgdstąŅȅɅʅ˅̅مǾdzxhxUxD h'hLYCJOJQJ^JaJ$h'hLY0JCJOJQJ^JaJhLY0JCJOJQJ^JaJ'jhLY0JCJOJQJU^JaJhLYCJ$OJQJ^JaJ$ hhLYCJ$OJQJ^JaJ$h%hLYhLQhLYmH!sH!h{ mHnHujh&hLYUhLYmH!sH!h&hLYmH!sH! h&hLYh^3hLYmH!sH!ht'4hLY\ΆφՆֆ؆ۆ܆߆CDQ_gLZˆÈȈш^ȸp\\'h[hLY6CJOJQJaJmHsH$hLY6CJOJQJ\aJmH!sH!"h[hLY6CJOJQJ\aJhLY6CJOJQJ\aJ'h[hLY6CJOJQJaJmH!sH!h[hLY6CJOJQJaJhLYhLY6CJOJQJ]aJ$hLY6CJOJQJ]aJmH sH "hjhLY6CJOJQJ]aJ^dwۋxxx6xw,lSgt -}v LZof{<$eSU53 iMEM}B9&fO郵oxЃK2˭o(h!LD:Vjl'b}!Ebcj,g0k(g'g­ޠ74v\78nIw<iď?-~ߙ/E'3rZmf&`dm06ۭ.3w4J+| /kp!g־Q:N x>gwt{}F{Df3Bc9qqgBwD&K(o!u丸Fe͎"Y𨂙|9U]m0k'Qe<%Ҕwi ?~A(|͓77k0IիPW~qo7qUƺ9b=;J BѾAXRf}O^wXZ#a1k0E.~dV6@f6>K>:+~$$$O yO6"p,[B G'K)٩%޻J뙵WXn̺U![nv||=`0SQC3DaRa^nhft$K҂J7-q6~Us[L̃FE\1 }]zf_.D#Z="*H}$YqH⳩甀S@^"hO1ҟ] NVDVS9z a^#$fZ^ܠ. w/d?>Y܁[:t+W;r"C6Yp!n9,!tVO\5+NLbuy7TٜX#twM̍U0Uɇ4En$¿Z\z،CrjcVv&qqt@Gn!WFmmd&x30r >btFMx")no} `٬t(CQ/ Fx5D>GǪ{;pK _aaº:bSJ=<Vj31֨7h9szV˳B|^F0͑YnBj#YǟܤTV%zG/{z7|\zC[ObEpOh1jUk]o9-. "ȵc-Z9kY9pkd`UYo=ь=1l+k32d)26P=2NdX#fS2Wk.clDG6ЬLcVBRylP41K:VDX D|97kd%]"n_*SNN_;E-D-"VACbUyr)Eߨ˯M+0+ XCܭJsvro ,aG .UANV⹄̵Q^Q*.{d- zG* *飶/2#@W UHqH*eJV+PUEGtʎs]3H<TXNDPER|yj(ǪBLku¨Ų duRrA25CVA_8!ת3:=90B)0-F(z]j*W1p m4TYwþ;Ej2b4G 8D"$#/5.g $Gz=Oć=4mGl wHd" V( goZU`o7}4+xkӫ-_6V"7j' ZZm6NXw @Rڱ$ "7Y!bYN2ήQ^k,iA"ЕyZNtΗv25"#Pyénr d-Tf۵=0awb" "MFlcDh<dUкH$p8e6V"ds_ qv5j25F Zp\E2#=[7#d(nFt=~׃j1~'햛%75NU`Z5#SRmp* \Q# U$|PnCDP aVAu2kE8 $T5,ouB7,Ҋ%٥)u&H2Y5ViUƟ|ʏثK;Nӎa1ԣr)GXksXd"dSVnrv<A(mvSIaE[5鹆m"=_Eg l"B vz>sk9o7x=Z^_uƉO8q $;M";L.# ٰDX-"9 g*TXT g%"9Yqp.¹roљ>fHBg6;3pSV'Q$ߢSCs{{rz'։*cW2f!uk LDd "02VA!s2™E g1ƅUPv^!:nuK5_nڣ+d V=/ytJ1>'+s7{'ߢs,>۾sC杝/>ye.x~=hro˘sN "ݟxS&"dDdXUA `wDh"YokM)3#Q:7'pH2`ٹF;$𶿝$g/}.H/+}ߢӋ]wy?Rܓ00l>V6h_!s|Hy콭 5̂iҬG3s[f+h%ΚYF)?@Ύ :GqwXO$}Uu!ޑM%<>y嬔{ Z 4fTj~ʤ)IIWо[R2/|9Eӣ}CIo:%yea/Æ><#$Ǣ4#{NGw'yy\^ dL"J5`!~Ί6׬Uyh zrow(j #n^7P_qs\xF !}zYz2NHiщb, >Y"'|q_BM_Ȉ  m-W<{PHY*&7+^Q!hdE1va]ɉyϗ@쯲laZO}܉11|UafFw0gw^çKDA ~qg&KO(Tu.ŸxJXhCvw?vT"$6gjBBuT͇ ~%pN!ZD b_!@99&B<: σf3%Eaf}/`)K_܏~gTUkՊ> 1ꔔ 0oE*.{0=AM4'a<}]@@ '5 !DcERR"n>M0b2[0d Iwޙ>gՆ:uK18 pE$xErr2I 9a h$c{ʹI W1V_T|{k9iIV8$ ?f{쮞U!.@*JSR2^B,N2%wU85T홟_}efBxfI U1 L1-n!$k)OJT~JDxVx=6.f񆑖6}Rm?{lZk?<GecI7zȟ+ϷP-&zkDFu4RhY&'U6xUNgEDnl>T-&Yi)1O,ʓ+K‰dADHN>Ee)K.Oj|_ To ;[hJֲ֗Enw%O Goh !Fr*V˃%ʤt X\1"C't9kԐR /oF9%&vPRdgmJJUrIqNE5WI#§ZG0dvp+T6,fɍ>,ތe~Tܲ|9f G*)6eR`!PTCyp?&DnH({"11?7e9;V"[`!t * {"FrC!%Z|I+$T '{Qz>O>$?xw4<5IrMYOKѦ@g AxپCC{<'ݱn fBz8d%0{ J-΂=74#l&A ^@#+B'b-Qjի41?k1YsE(;j1G3}Tf-;_~MZkNdl<׺[jז q`ie@D J@,o`Kx#69=OkYt/9[`LҜl˭)'y4#BAJʻD-uȅ! Ņ b@XXoD`DP"A~j*Z zAC1K঴4]@D u NYuWfz%'@ݺᵖ2x ="Fnݣ/5ߤ Q@~YXä!Uf|5A6+{ZOA"x#]Be5m^sQ_ ./ Y/4DC@~}z:45J7VA7ƳD䠖Q+ h%[EH:D` '"\!4DSIZqoD r|&Sf~DE{rY@GN>4ﮐ% &@aV"2VȵbH!;xmS $"ٿ{ I1[$FТ'S@O@@drFAig||NO/_߾  3v1*aA"oTAM[ .L٬w<1BAutOA~4bU,u3l[? zPFб"DP_{(7(aPDG"|.biv'гc`>gABsc$ 'x%F'Q#1 PR =ї#Ee/oKM &D.oq"id{MJ σMue|~ȓ $n@R  #{pA,xtY Y5-@[֔hˈAPfʤ/\t;ku?DE+,K@!ׇ@_P+l@("Xl.eؗA/zZ`Dn%T(V (:ż7\\,ZXb'AIyr} bEJEHE0Ss @)5u$ԙ/P,EpC),Eb1kM#Pؖ (4DqFoZB prr=E4?/mEk!"(dZNP fQ#YDz- b,',H1F~"ѭ I5DvIJ.kD(-gދB"¶D~HM$zڇ@H"0+[ ' fw(C~?~O@]"e1fLX=?-~H OZ1jC\B,'E,vDPt 'Ym JF *.pH 2r 8]K!op.BL'Sbv9AuSf~ fkC:BA0[@Թ#l;~]f5k\'FODPt!`P'\+xsȑ[Tˬ5ibo&kH\({@.;DOu{{wu oŠj%B/DВE0A9Aݺ !=c&oIOF7Ex)MJTSE3Y-B8E FqZ_@8?Ey[~g@P"F"#"D[3%f`ZP2pǎ]vdxGy74d]vYY]`,oFBN ko`ۚ66kf'H"J"K. XY!R,c޼6zYf +~?=B鹄\۷Or@D8ޫ K! 박r 8.葧K~=rf\##2&oYAwbHzQ%`ٿ0fwǬ={r!@8֥Brn,|7"y7YS2 #|}Nl "V$vh.|!^R5r ?iÆڵ[t @Hv?NrK0@a튻z#wwfz#|]-HYNjXmD^$Bd.A 6hP$qՋ_-'FQTHm!]Vf|OXxWH >M FB#{l4dNPŲI" r!r65hpWw}nV@#=,nV("P<;FDVſߎ%mZC 'kD wDиGznțE0]n[XX^S *9ޣ)fdxd BȐi#酪a@-!ܕYJdPUjPͅrHfz8,rq{|PރɶA"`Vuy# jjF`Zܸq~7ѐXNpJR 5`v'XJY\iqNP7~Jr f}=do<0 6UCa(@=tD B8ڵ|}{yV$g6 ȑF0LFEtl:fvDMv堙:ej=5N"50b>PGE#Y ~YI&:k[& 7O*Yd"^ =1\4ma-jHؑO+Cd߸;N"mEaz}NwLN ڃS@&-Gh/+D+E >r ^C,@%$zKwϖ6& !A 24H'8[D`vrjI=kx}ZNֱ|Py G;@h˚I"U0dZpd&H!T"D%8Y @5Jss#3] m:W*CVA [xYE"A /+si`#>_DebH%@ : <^ҬYZF|dA‰ R'zȰ@2(# 5"K$A (dA *e`6C9%%*ݜ:ZvaƉQ82AJseY2?ghD Z%I#!DZZj4ed/Uܤ0#?HJ&`'g}WP+E]# =ENbٝE`#Q$iD),x3E7 K{عR 8хyR}r!t]~Eq]g1=A5"Kf\`v g"V5F eKfG4m:DS,H @/͗ ~@?޹-z)mn+n:ֵk*ڷL$T*z)̢զmd@ܢEUV![@;O*I͗6߃pFƍXHF:kmRYh5;@ke" 3.XCeI ]>񫓋nih $8)9L22;ԥK#$?ҭk/# :eTv5 H(#I I \,qEPхRq=Dgn8ڱcã;u;65U.wWoG1pQkT_B)W;׶<~4fhuv6nhֆ +m_@*ZWHMei5zؑN ?dܛ,~.<^Da8F= f$:OW\tdz $(BxXx5RmHk@!r:57T)$% Hs¯V̗W9ܕesp2 `CY#,  ;'+12"_l}9\Ge z5XF~?&~@]kNd}p<0^Yԃ w󥒺x Vy? \LVEzjNOf}p*ЃŸ~]*;ZL9ezd?ӥh+@"~KB0<dN'qJGWz-XhspM%t͹A\~ MC 31 SXre2Pq᠘ǂ3<)}Y^p z 'o<[*~.Dۃ~n4e"K>4%y" %[_MgH/Y/dQ(\;gHef}i7n>,BuwPT`7=!K`-mZM[{cc߿?nZѷ*4pDg|}}ÚSa @?w[X 3N|]'fIҳjN%x=Y(˶ d)^t,4qP8$`IN Y3N`2 IVMeJ/ɺf̶-@&~XB)Rmm-b|Kװ,='x426+cwg fxg{"P3IzIC@tCnd(UC"8b8oUif'x%NӓKC3z%=}Q.c'mYw{0wEXr4OO` $ F; "-"4@ B)8p[hAA~E;3,''IM6st ҳ1QB9 xO~\jIENDB`$$If!vh#v?#v #v#v:V l? t0,5?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55BBap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55ap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55ap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55ap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55ap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55ap(yt[T$$If!vh#v?#v #v#v:V l, t05?5 55ap(yt[T$$If!vh#v #v#v#v:V lV t06,5 555Bp(ytU/T$$If!vh#v #v#v#v:V lQ t06,5 555Bp(ytU/T$$If!vh#v #v#v#v:V lF t06,5 555Bp(ytU/T$$If!vh#v #v#v#v:V lF t06,5 555Bp(ytU/T$$If!vh#v #v#v#v:V lF t06,5 555Bp(ytU/T$$If!vh#v #v#v#v:V lF t06,5 555Bp(ytU/T$$If!vh#v#v#v#vv#v:V 44 <0,5555v5/ / /  / / 24 f4p<yt@T.kdm$$IfT44ֈb Sv <0244 af4p<yt@T$$If!vh#v#v#v#v#vv#v:V 44 F0+55555v5/ / /  / / /  / / 24 f4pFytP@OTjkd>$$IfT44֞b S`v F0244 af4pFytP@OT$$If!vh#v#v#v#v#vv#v:V 44 F0+,55555v5/ / / / / / / 24 f4pFytP@OTjkd#$$IfT44֞b S v F0244 af4pFytP@OT$$If!vh#v#v#v#v#vv#v:V 44 F0+,55555v5/ / / /  / / /  / 24 f4pFytP@OTjkd'$$IfT44֞b S v F0244 af4pFytP@OT$$Ifl!vh#v#v#v:V l2 t06,555alpytT$$Ifl!vh#v#v2#v#v:V l4 t06+55255alp(ytT$$Ifl!vh#v#v2#v#v:V l4 t06+55255alp(ytT$$Ifl!vh#v#v2#v#v:V l4 t06+55255alp(ytT$$Ifl!vh#v#v2#v#v:V l4 t06+55255alp(ytT$$Ifl!vh#v#v2#v#v:V l4 t06+55255alp(ytT$$If!vh#v2#v#v#v#va:V l0,525555ap2yt@T$$If!vh#v2#v#v#v#va:V l0525555ap2ytP@OT$$If!vh#vd #v #v6#vR#vD:V l4N0 !+++,5d 5 565R5Dp2yt$$If!vh#vd #v#v%#v6#vR#vD:V l4r0 !+++5d 55%565R5D/ p<ytz$$If!vh#v#vH #v#v%#v6#vR#vD:V l40 !+55H 55%565R5D/ / / /  / / / pFytkdZ5$$Ifl4֞ Y `H %6RD0 !44 lapFyt$$If!vh#v#vH #v#v%#v6#vR#vD:V l40 !+55H 55%565R5D/ / / / /  / / / pFytkd8$$Ifl4֞ Y H %6RD0 !44 lapFyt$$If!vh#v#vH #v#v%#v6#vR#vD:V l40 !+55H 55%565R5D/ / / / /  / / / pFytkd^<$$Ifl4֞ Y H %6RD0 !44 lapFyt$$If!vh#v#vH #v#v%#v6#vR#vD:V l40 !+55H 55%565R5D/ / / / /  / / / pFytkd?$$Ifl4֞ Y H %6RD0 !44 lapFytr$$If!vh#v#vH #v#v%#v6#vR#vD:V l0 !55H 55%565R5D/ / / /  / / / pFytkdpC$$Ifl֞ Y H %6RD0 !44 lapFyts8666666666vvv666666>6666666666666666666666666666666666666666666>6hH6666>6666666666666666666666666666666666666666666666666666666666662&6FVfv2(&6FVfv&6FVfv&6FVfv&6FVfv&6FVfv&6FVfv8XV~ 0@ 0@ 0@ 0@ 0@ 0@ 0@ 0@ 0@ 0@ 0@ 0@ 0@ 0@$OJPJQJ^J_HmH nHsH tHZ`Z !,fNormal,Style16 dCJ_HaJmH sH tH  y)0Heading 1,DAFTAR ISI$$@&35B*CJOJPJQJ\^JaJmHph6_sHtHzz"q Heading 2$dh@&a$75B*CJOJPJQJ^JaJmHnHphsHtHunn = Heading 3$$(@&-B*CJOJPJQJ^JaJmHph$?`sHtHvv _{ Heading 4$$d@&^Ba$-5CJOJPJQJ\]^JaJmH!sH!tHzz _{ Heading 5 $$d@&^Ba$-B*CJOJPJQJ^JaJmH!ph$?`sH!tH _{ Heading 6 $$d@&^Ba$36B*CJOJPJQJ]^JaJmH!ph$?`sH!tH _{ Heading 7 $$d@&^Ba$36B*CJOJPJQJ]^JaJmH!ph@@@sH!tHzz _{ Heading 8 $$d@&^Ba$-B*CJOJPJQJ^JaJmH!ph@@@sH!tH  _{ Heading 9 $$d@&^Ba$36B*CJOJPJQJ]^JaJmH!ph@@@sH!tHDA`D Default Paragraph FontRi@R 0 Table Normal4 l4a (k ( 0No List \`\  enNo Spacing,No IndentCJ_HaJmH sH tH l/l 6No Spacing Char,No Indent CharCJ_HaJmH sH tH |/| y)0Heading 1 Char,DAFTAR ISI Char'5B*CJOJPJQJ\^JaJph6_d/!d"qHeading 2 Char/5B*CJOJPJQJ^JaJmHnHphuV/1V =Heading 3 Char!B*CJOJPJQJ^JaJph$?`Z/AZ _{Heading 4 Char%5CJOJPJQJ\]^JmH!sH!Z/QZ _{Heading 5 Char%B*CJOJPJQJ^JmH!ph$?`sH!`/a` _{Heading 6 Char+6B*CJOJPJQJ]^JmH!ph$?`sH!`/q` _{Heading 7 Char+6B*CJOJPJQJ]^JmH!ph@@@sH!^/^ _{Heading 8 Char)B*CJOJPJQJ^JaJmH!ph@@@sH!d/d _{Heading 9 Char/6B*CJOJPJQJ]^JaJmH!ph@@@sH!^@^ $0 Balloon Text d CJOJQJ^JaJmHsHtHN/N $0Balloon Text CharCJOJQJ^JaJ>> 0HeaderdH$.. 0 Header Char> @> 0FooterdH$.. 0 Footer Char6U 6 0 Hyperlink >*B*ph:@: "3 List Paragraph,Body of text,List Paragraph1,spasi 2 taiiii,Colorful List - Accent 11,skripsi,Char Char2,List Paragraph2,gambar,Body Text Char1,Head 5,Heading33,Body of textCxSp,Body of text+1,Body of text+2,Body of text+3,List Paragraph11,Skripsi,bagian 1 !^m$CJ^JaJmH!sH!tH/! !3 List Paragraph Char,Body of text Char,List Paragraph1 Char,spasi 2 taiiii Char,Colorful List - Accent 11 Char,skripsi Char,Char Char2 Char,List Paragraph2 Char,gambar Char,Body Text Char1 Char,Head 5 Char,Heading33 Char,Body of textCxSp Char,Skripsi CharmH!sH!t3t | Table Grid7:V#0 #dxBx%"q Body Text$dh7$8$H$a$4B*CJOJPJQJ^JaJmHnHphsHtHu`/Q`$"qBody Text Char,B*CJOJPJQJ^JaJmHnHphuc lLight Grid - Accent 4:V&0ddddddjF@dddd j9ddddj;dddd j.ddddjDddddjDdddd(&fdfdCJOJPJQJ^JaJ5OJ)PJ&QJ)\^J5OJ)PJ&QJ)\^J5OJ)PJ&QJ)\^J5OJ)PJ&QJ)\^Jforf (uBDefault '7$8$H$1B*CJOJQJ^J_HaJmH nHphsH tHR/R '] Default Char!B*CJOJQJ^J_HaJph.X`.  ]b@Emphasis6]"" QGlabelXX ,0 Footnote Text +dCJ^JaJmH!sH!tHL/L +0Footnote Text CharCJaJmH!sH!@& @ Footnote ReferenceH*l^l 0 Normal (Web).ddd[$\$$CJOJPJQJ^JaJmH!sH!tH! YLight Shading1G:V.0j;@ j; jDjD442/dfdfd5B*ph5\5\5\5\88 Yapple-style-spanRR 2Y0 Comment Text1dCJ^JaJmH!sH!tHJ/!J 1Y0Comment Text CharCJaJmH!sH!@j@ 4Y0Comment Subject35\V/AV 3Y0Comment Subject Char5CJ\aJmH!sH!DC@RD 6?0Body Text Indent 5x^hBaB 5?0Body Text Indent CharNRrN 8?0Body Text Indent 27dx^hFF 7?0Body Text Indent 2 CharB' B !0Comment ReferenceCJaJv3v I9 Table Grid17:V90 :dbJb <VSubtitle;dha$'5CJOJPJQJ^JaJmHsHtHN/N ;V Subtitle Char5CJOJPJQJ^JaJ\o\ >p0HTML Preformatted CharCJOJ PJQJ ^J aJe =p0HTML PreformattedA>d2( Px 4 #\'*.25@9$CJOJ PJQJ ^JaJmHsHtHZ/Z p0HTML Preformatted Char1CJOJ QJ ^J aJ pstX X 5P BibliographyAd1$7$8$OJPJQJ^JX"X =CaptionBd'6B*CJPJ]aJmH!phI}sH!tH!</1< mM0A4 B*CJOJ QJ ^J aJo(phZBZ _{ msonormalDddd[$\$CJOJPJQJ^JaJdd_{TOC 1Ed<< a$!5CJOJQJ\^JmHnHuff _{ TOC 2,SUB ISIFd ^a$CJOJQJmH!sH!XX _{TOC 3Gd ^`a$CJOJQJmH!sH!j#j _{0Table of Figures,TabelHda$CJOJQJmH!sH!b+b J_{0 Endnote TextIda$ CJOJQJ^JaJmH!sH!tHR/R I_{0Endnote Text CharCJOJQJaJmH!sH!bYb L_{0 Document MapKda$ CJOJQJ^JaJmH!sH!tHV/V K_{0Document Map CharCJOJQJ^JaJmH!sH!> > _{p TOC HeadingM@& nHtH _{Table Grid Light17:VM0 NdmH!sH!d/d PZMSUB BAB 2.1.1.1 Char#5CJOJQJ^JaJmHsHtHrr OZMSUB BAB 2.1.1.1P & Fdhm$#5CJOJQJ^JaJmHsHtHF!F UnStyle2Q$d(aJmH!sH!uTO"T 7Style78Rda$CJOJPJQJ^JmH!sH!`>2` TxTitleS$da$*5CJOJPJQJ\^JaJmHsHtHJ/AJ Sx Title Char5CJOJPJQJ\^JaJLPRL Vx0 Body Text 2 Udx^JmHsHtH@/a@ Ux0Body Text 2 CharCJaJ^r^ *Table ParagraphWd1$7$8$OJPJQJ^JT/T Y,Medium Grid 21XCJ^J_HaJmH sH tH X/X X,Medium Grid 2 CharCJ^J_HaJmH sH tH BB ,apple-converted-spaceb/b , Colorful List - Accent 1 CharOJPJQJ^J*W * ,`Strong5\tt ,Normal (Web) Char Char]ddd[$\$CJOJPJQJ^JaJLL 0_Style 2^$d^a$m$^J/ #xa/ #xl6Z/Z #x fontstyle01,56B*CJOJQJ\]^JaJo(ph.) !. #x Page Number.( 1. #x0 Line NumberjSBj e#x0Body Text Indent 3dd8x^CJ^JaJmH!sH!tH^/Q^ d#x0Body Text Indent 3 CharCJ^JaJmH!sH!tHf!bf g#xStyle Sub Judulf$$d(a$B*aJmH!ph.tsH!up/qp f#xStyle Sub Judul Char05B*CJOJPJQJ^JaJmH!ph.tsH!tH./. #x field__item fyR Light ShadingG:Vh0j;@ j; jDjD44(ifdfdQB*CJOJPJQJ^JaJphtH 5\5\5\5\R/R =D0Unresolved MentionB*ph`^\q FV F =D0FollowedHyperlink >*B*phOrnn =Dgmail-msonormallddd[$\$ CJOJPJQJ^JaJmH 8sH 8XX =DTOC 4md^ CJOJPJQJ^JaJmH 8sH 8XX _textitemnddd[$\$CJOJPJQJ^JaJ [ _ [ ff2! <Style Heading 2 + 11 pt%q & Fdx<7$8$^%56B*CJ]mH phsH tH ub"b sd,$d &d Nc$# Pc$#]^4;@B* CJOJPJQJ^JaJmHphb$#sHtHh/h L;Intense Quote Char,;@B* OJPJQJ^JmHphb$#sHtH<!< L;0Subtle Emphasis6]N!N L;PIntense Emphasis6;@ CJ]aJX!X L;Subtle Reference6B*OJPJQJ]^Jphb$#`!` L;Intense Reference%56B*OJPJQJ\]^Jphb$#B!B L; Book Title;@B*phb$#whb$#"/" L;lrzxrZ/ Z L;JUDUL 4.1 Char&5CJOJPJQJ\aJmH sH tHb b L; JUDUL 4.1 d*5CJOJPJQJ\^JaJmH sH tH^/! ^ L;JUDUL 4.1.1 Char&5CJOJPJQJ\aJmH sH tHf2 f L; JUDUL 4.1.1 d*5CJOJPJQJ\^JaJmH sH tH^/C ^ ]: TableGrid :V4 CJPJ^J_HaJmH 8sH 8tH 8/Q  +fls2,/a , +f short_texttr t +f Tesisi OK#$d7$8$H$`a$$CJOJPJQJ^JaJmHsHtHH/ H +fTesisi OK CharCJOJPJQJaJZ Z +fOK OK$da$$CJOJPJQJ^JaJmHsHtH@/ @ +f OK OK CharCJOJPJQJaJ.q . +f Tesis newH/ H +fTesis new CharCJOJPJQJaJh h +fok#$7d7$8$H$`7a$%B*OJPJQJ^JmH!phsH!tHL/ L +fok Char%B*CJOJPJQJaJmH!phsH!/  +fff7d/ d c)JUDUL 3.1 Char05B*CJOJPJQJ^JaJmHph.tsHtHv v c) JUDUL 3.1$$d(@&05B*CJOJPJQJ^JaJmHph.tsHtH$/! $ ]gLe24kjd&/1 & 0!keylike*/A * My highlight.oQ . h| person_name2/a 2 a mceitemhidden8/q 8 ahiddenspellerrorV/ V FE[ fontstyle21(56B*CJOJ QJ \]aJo(phN/ N ~ paragraf CharOJQJ^JaJmH!sH!tH ` ` ~paragraf$7d`7a$CJOJQJ^JaJmH!sH!P/ P ~paragraf 1 KAROJQJ^JaJmH!sH!tH 0 0 ~ paragraf 1 2 DaftarPustaka3$ & F Tsdh^`sa$(CJ$OJPJQJ^JaJ$mHnHsHtHn/ n 2 DaftarPustaka Char Char(CJ$OJPJQJ^JaJ$mHnHsHtHT T KDJudulBab$ & Fdha$5OJPJQJz z KDParagrafMakalah$7dh`7a$(CJ$OJPJQJ^JaJ$mHnHsHtHj/ j KDParagrafMakalah Char Char CJ$OJPJQJ^JaJ$nHtHr" r ReV1. Pendahuluan!$ & Fhdh^ha$5OJQJ\mH 8sH 8tH \/1 \ ReV1. Pendahuluan Char5OJQJ\^JmH 8sH 8tH 2/A 2 ReV spellingerror2/Q 2 ReV normaltextrun/a  ReVeop8! r 8 ReV2.1 & Fhd^hF/ F ReV2.1 Char5OJQJ\^JmH 8sH 8tH 6q 6 ReV2.1.1 & Fh^hJ/ J ReV 2.1.1 Char5OJQJ\^JmH 8sH 8tH 8! 8 ReV3.1 & Fhd^hF/ F ReV3.1 Char5OJQJ\^JmH 8sH 8tH  a Sub Judul 31$ & F hdh^`a$,B*CJOJPJQJ\aJmH!phsH!tH  aanak sub judul 3+ & F hdh^`5CJOJQJ\^JaJtH  aanak 2 sub judul 4!$ & Fdh^a$#6CJOJQJ^JaJmH 8sH 8tH ^/ ^ asub judul 5 Char&5CJOJQJ\^JaJmH 8sH 8tH | | a sub judul 5)$ & F ;dh^`;a$"5CJOJQJ\aJmH 8sH 8tH b/! b aANAK 2 SUB JUD 4 Char CJOJQJ^JaJmH 8sH 8tH X 2 X aANAK 2 SUB JUD 4 & F ^6^JB a SUB JUDUL 21$ & F hdh^`a$5CJOJQJ\^JaJtH T/Q T a ANAK 2 Char&5CJOJQJ\^JaJmHsHtH bb b aANAK 2$ & F dha$"5CJOJQJ\aJmHsHtH zr z a SUB JUDUL 1+ & F hdh^`5CJOJQJ\^JaJtH \/ \ aANAK SUB 1 Char&5CJOJQJ\^JaJmHsHtH j j a ANAK SUB 1$ & F dha$"5CJOJQJ\aJmHsHtH v v 1nova-e-list__itemddd[$\$$CJOJPJQJ^JaJmH 8sH 8tH 8F/ F >P cucu bab Char5OJPJQJtH ` ` >Pcucu bab$d^a$5OJPJQJmHsHtH  / >Pname` ` W Heading 41 $Wdd@&[$^Wa$5OJPJQJ\ xl66`$ddd$d%d&d'dNOPQ[$\$a$5CJOJPJQJ\^JaJ( ( Style1. .  Style1 CharT/! T [a fontstyle31%56CJOJQJ\]aJo(ph@/1 @  SUB BAB 2 Char CJaJtHd!"d  SUB BAB 2 $d+5B*OJPJQJ^JaJmH phsH uV/Q V  SUB BAB 3 Char!B*CJOJPJQJ^JphtHT12T  SUB BAB 3!B*OJPJQJaJmH phsH ~/q ~ / Heading 1 Char1,DAFTAR ISI Char1&CJ OJPJQJ^JaJ mH!ph/TsH!h/ h /BAB II SUB BAB Char*5CJOJPJQJ\^JaJmHsHtHh!"h /BAB II SUB BAB$ & F hd^hB*\aJphuj/ j / 2.1.1.1 Char956B*CJOJPJQJ\]^JaJmHphsHtHVABV /2.1.1.1^6B*PJaJmHphsHj/ j / 2.1.2.1 Char956B*CJOJPJQJ\]^JaJmHphsHtH^AB^ /2.1.2.1 & Fh^h6B*PJaJmHphsHf/ f / 2.1.3.1 Char65B*CJOJPJQJ\]^JaJmHphsHtH\AB\ /2.1.3.1 & Fh^hB*PJaJmHphsH\/\ / 3.2.1 Char/5B*CJOJPJQJ\^JmHphsHtHf12f /3.2.1!$ & Fhd^ha$5B*OJPJQJ\aJph\/!\ / 3.6.1 Char/5B*CJOJPJQJ\^JmHphsHtH^12^ /3.6.1$ & Fda$5B*OJPJQJ\aJphX/AX /371 Char/5B*CJOJPJQJ\^JmHphsHtHV1RV /371 & Fh^h5B*OJPJQJ\aJphX/aX /381 Char/5B*CJOJPJQJ\^JmHphsHtHN12N /381 & F5B*OJPJQJ\aJphP/P /41 Char*5CJOJPJQJ\^JaJmHsHtHP!"P /41$ & Fhd^hB*\aJphub/b /411 Char956B*CJOJPJQJ\]^JaJmHphOsHtHVA2V /411 & Fh^h6B*PJaJmHphOsH\/\ /421 Char35B*CJOJPJQJ\^JaJmHphsHtH^12^ /421!$ & Fhd^ha$5B*OJPJQJ\ph`/` / 4121 Char65B*CJOJPJQJ\]^JaJmHphsHtHNABN /4121 & FB*PJaJmHphsHd/d / 4211 Char956B*CJOJPJQJ\]^JaJmHphsHtHPAP /4211 & F6B*PJaJmHphsHd/!d / 4221 Char956B*CJOJPJQJ\]^JaJmHphsHtH`AB` /4221! & Fh]^h6B*PJaJmHphsH`/A` / 4251 Char556B*CJOJPJQJ\]^JaJmHphsHdABd /4251" & Fh7$8$H$^h 6B*PJaJmHphsHtH!L/aL /51 Char&5CJOJQJ\^JaJmHsHtHT!"T /51$ & Fhd^hB*PJ\aJphud/d / 2211 Char956B*CJOJPJQJ\]^JaJmHphsHtH\AB\ /2211$ & Fda$6B*PJaJmHphsHX/X /388 Char/5B*CJOJPJQJ\^JmHphsHtHT12T /388 & Fd5B*OJPJQJ\aJphX/X /310 Char/5B*CJOJPJQJ\^JmHphsHtH\1\ /310 & Fhdh^h5B*OJPJQJ\aJphZ/Z/30 Char4B*CJOJPJQJ^JaJmHnHphsHtHuJ!"J/30$$$ & Fhd^ha$5aJ4/4 /apple-tab-span$$ Uy2iqfcX!X U textweb__styledtext-sc-1fa9e8r-0RZ2R 1 Plain Text dCJOJ PJQJ ^JaJJ/AJ 1Plain Text CharOJ PJQJ ^JtH  /Q )_xbe(/a( )fullpost2/q2 ) notranslate^J / )nw^J / )ib^JFF )nor ddd[$\$CJPJ^JaJ./. ) mw-headlineff ) post-info ddd[$\$$CJOJPJQJ^JaJmH!sH!tH!ll )0Style 2+ $hd(1$7$8$]^ha$CJOJPJQJ^JaJXX )p6ddd[$\$$CJOJPJQJ^JaJmH!sH!tH!XX )p4ddd[$\$$CJOJPJQJ^JaJmH!sH!tH!XX )p5ddd[$\$$CJOJPJQJ^JaJmH!sH!tH! / )_tgc\"\ )md-pddd[$\$$CJOJPJQJ^JaJmH!sH!tH!PK![Content_Types].xmlN0EH-J@%ǎǢ|ș$زULTB l,3;rØJB+$G]7O٭Vc:E3v@P~Ds |w<v %x"  %x"..1 gggj|^ Q 1")z-*026z9,AEWGHKoMQSaUVVY7[_8aa[b&ein(u1{h~s^BxxyFHIKLNOQRTUWYZ[^_cy(-v0z9>FHGXGjGzGGGGGGGGHH*H;HPH`HrHHHHHHHHII-ICIYIM&M;MdMuMMMMMQRUUUUUVVEVWWWIWsYuYYYYyZ(cHu1msxyGJMPSVX\]`abdefghijklmnopqrstuvwxz{|}~H`dj!%X ,b$I1Np<=E# @ (  h  3 3"? ~4(  D   "?h  3 3"? t  C C"? J  # o"?D    "?D    "?n   C  3"? h   3  3"?  D    "? n  C 3"? n  C 3"?  n  C 3"? D   "?   jA ?"g97-7Picture 4g97-7.png#" ?D   "? B S  ?    HOt4gAt5t#t"tUP#t "t ~y"t!t  t h t v ~tB tY tL >t j%#u _Hlk26281035 m{~  !",.459:ABKLRX^_fhlmwx  #$.2679:@BJKPQ[\denou{ )*0189AGJKUX\]efpq{| #$*+17ABFGST^`hipqyz#*+/078?@FGNOTU]^bcijst|~ #$+157>?FGLMYZfglmuv~%&*+0167<>GHLMPQZ[abfgopu{ (*./78?@JKPQZ`fgklqrxy      % & . / 3 4 9 : F G N O V X ` a h i s u ~       * + / 0 5 6 C D L M R S W X a b h i o u | }      # $ - . 6 7 ; < D E K L O U \ ] ` a j k t u y z         # $ ( , 5 6 : ; D L P Q Z ` e f p q v w { }       $ % ) * 2 3 ? @ E F N O W d n t | }   &,23:=DFKLVW[\_jno{|  $%/067@AFGPQXY]^efpqw  #'(-.78BCGHRX^_egpq{ %.34EQ]ijpq{|'(,-67BCKLQR\^bcjkpqv| !"'(-3=>EFO^aejkqr|~  $,.2378?@EFPV\]abghu}[^dew| $/0:;`jnw",09=EPQ[\  $+,01dejkst{|FPTV[\cdlm EG`jksovw}  $%*+239:?@EFKQXY]^efmntu{  %&./56<=BHNOVW_`gmtuxy )*23:;EFKLUfklr~         ' ( . / 4 5 = > H J P Q Z [ _ t ~  !!!!!!!!&!'!2!3!:!'?'G'H'M'N'U'V'[']'h't'{'|''''''''''''''''''''''''''''' ( ((((( (!(*(0(1(2(8(<(>(C(N(O(X(Y(d(e(l(m(t(v(~(((((((((((((((((((((((((((())))))#)$)-)0)A)B)N)O)W)X)c)d)k)l)x)y)|)})))))))))))))))))))))))))))))))**** *'*(*,*-*4*5*;*<*F*G*L*M*W*Y*h*j*u*w*z*{********************+++++++++++++,,,,,,',(,.,/,7,8,=,>,F,G,K,L,Q,R,[,\,c,d,i,j,r,s,~,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,-- --- -&-'---.-6-<-H-K-S-T-]-^-d-e-m-n-t-u-}----------------------------......!.,.-.0.1.9.=.A.B.J.K.P.Q.[.\._.`.f.g.n.o.v.w.{............................/// /////$/%/(/)/3/4/@/A/K/M/R/S/]/^/h/i/m/n/v/w/{/|/////////////////////////////////0 0000000$0&0-0.03040?0@0G0H0N0O0U0\0`0a0i0j0n0o0w0x0}0~00000000000000000000000000011 1 11111$1%1-1/17181B1C1I1O1X1`1h1i1t1z111-242>2H22222223333b4d4i4j4m4n4t4444444444444444444444444455 555555'5/575=5E5F5O5Z5a5b5f5g5m5n5s5y5~55555555555555555555555555555566 6666!6"6*6164656>6?6I6J6M6N6X6Z6_6`6c6d6l6m6s6t6x6y6}6666666666666666666666666666666677}7788,969?9I9\9a9b9m9n9v9w999999999:: <<<$<o<v<<<<<== = = ==== =!=$=%=.=/=i=q======= >>?>G>^>f>>>>>>>>>>>? ? ??"?FDFGFJFKFTFUFXF[FcFeFiFjFqFrF{FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFGG GGGGGG(G)G1G2G5G9G>G@GKGLGQGRGYGZG^G_GdGeGlGpGuGvGwGyG~GGGGGGGHHH$H%H/H1H7H?HJHKHPHQHYH_HeHfHqHrHuHxHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHIIII I"I-I/I2I3I>I?IHIIIQIRI\I]IeIfImInIuIvIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIJJ J JJJJ J(J)J3J4JKCKDKKKLKPKQKVKWK^KbKgKhKiKkKpKqKyKzKKKKKKKKKKLLL!L$L)L*L4L6LnDnGnMnNnUn\nbncnfngnln o ooooopppp)p*p6p7pBpCpHpIpQpRp]p^pdpgpmpnpup|pppppppppppppppppppppppppppqq)q*q/q1q6q7qBqCqHqIqSqTqWqXqbqhqmqnqwqxq~qqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqrrrrrr"r#r*r+r0r1r7r8r=r>rJrKrOrPrXrYrcrerprqr{r|rrrrrrrrrrrrrrrrrs&s's.s6s:s=sFsGsKsUsVs_smsnsssyssssssssssssssssssssssssssssssssssssttttttuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuvv v vvvvv"v#v/v0v;vLvWvXv^vhvtvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvww`wjwwwwwwxxxx!x$x,x4x5x;x?GIQR\]cirxӀԀ>CāɁہ  $%67;<Yooty{ɂʂm{~ 79BF/ 3  # (-37]op1201jko!!1$K$$$ &#&]'s'0)A)*+z1,2-2=2>222333333b46678888\99::::</=>>>"?lrmzmnnoopp ssttttt0uculuHvKvvwwxxxpyyyyzz${b{d{f{g{i{j{l{m{o{p{t{{{{||||||"}#}1}2}B}e %/EMɂʂ333333333333333333333333333333333333333333333333m~!!#L$%$&'t'(X)1>2233388::>>"?ACCCEpG?HhJwJKFLLLMIM0OyPUVXZZ^+_'dUdvvx yz'zz{d{f{g{i{j{l{m{o{p{t{{{{{{|%<ǂɂʂ__mm  ) 5 h h o{!!((((..22gAAAACCDE GGH>HhJhJLCL MHMPPxP0R#:@y\J#HK`UРiW"e45'YfHl[[?EO^86p[j%_ ָ>F`*8b{b~fN.hm:kXfDk}rF  tnkcq^18^8`5CJOJPJQJ\^JaJo(phhH. 8^8`hH. 8^8`hH. 0^`0hH.. 0^`0hH... ^`hH .... ^`hH ..... p`^p``hH ......  p`^p``hH.......   ^ `hH........!^`CJOJPJQJ^Jo(hH."^`CJOJPJQJ^JaJhH.$^`56CJOJQJ^JaJhH.^`CJOJPJQJ^JhH.^`CJOJQJ^Jo(hH^`o(3..^`.pL^p`L.@ ^@ `.^`.L^`L.^`.^`.PL^P`L.lhG$^h`4*56789:;<>*@EHH*KHOJQJRHS*TXY(\]^JaJphuhH4..2.1. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH.h ^`hH. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH. ^`hH2.1.3. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH. h^h`hH4.2.1. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH. h^h`hH h^h`hH.0^`05\hH.. 0^`0hH... 8^8`hH .... 8^8`hH ..... `^``hH ......  `^``hH.......  ^`hH........ ^`hH4.2. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH.h ^`o(hH. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH.h ^`o(hH.^`.pL^p`L.@ ^@ `.^`.L^`L.^`.^`.PL^P`L. h^h`hH3.10. 0^`0hH) ^`hH.@ 0^@ `0OJPJQJ^Jo(hH"   ^ `hH. xL^x`LhH. H^H`hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH3.10. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH. h^h`hH h^h`hH.0^`056\]hH.. 0^`0hH... 8^8`hH .... 8^8`hH ..... `^``hH ......  `^``hH.......  ^`hH........U^`4*6789:;<>*@EHH*KHOJQJS*TXY(^Jo(hH4.2.2. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH.hh^h`o(.^`OJQJo(hH pLp^p`LhH. @ @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PLP^P`LhH.h ^`o(hH.^`.pL^p`L.@ ^@ `.^`.L^`L.^`.^`.PL^P`L.^`o(.^`.pL^p`L.@ ^@ `.^`.L^`L.^`.^`.PL^P`L.h ^`hH.h ^`hH.h pL^p`LhH.h @ ^@ `hH.h ^`hH.h L^`LhH.h ^`hH.h ^`hH.h PL^P`LhH.e^e`56CJOJQJ^Jo(.e^e`56CJOJQJ^Jo(..e^e`5CJOJQJ^JaJo(...Ue^e`4*56789;<>*@CJEHH*KHOJQJS*TXY(\]^Jo(.... e^e`56CJOJQJ^Jo( ..... e^e` ...... e^e`....... e^e`........ e^e`......... ^`hH3.2. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH. ^`hH2.1.2. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH. ^`hH3.7. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH. h^h`hH4.1.2. ^`hH. eL^e`LhH. 5 ^5 `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. u^u`hH. EL^E`LhH.^`5.h ^`hH.$ ^$ `OJPJQJ^Jo(@ ^@ `o(.^`o(.^`o()^`.^`.PL^P`L. ^`hH4.1. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH. ^`hH5. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH. h^h`hH3.11. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH. ^`hH4. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH. ^`hH5. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH. ^`hH. ^`hH. ~L^~`LhH. N ^N `hH.  ^ `hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. ^L^^`LhH.#TT^T`56CJOJQJaJo(hH[] ^`hH. pLp^p`LhH. @ @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PLP^P`LhH.U^`4*6789:;<>*@EHH*KHOJQJS*TXY(^Jo(hH4.2.5. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH. ^`hH2. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH.^`56.^`. L^ `L.w ^w `.G^G`.L^`L.^`.^`.L^`L.h ^`hH. ^`5\o(.h pL^p`LhH.h @ ^@ `hH.h ^`hH.h L^`LhH.h ^`hH.h ^`hH.h PL^P`LhH. ^`hH3.0 ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH.^`o(2.1..^`.pL^p`L.@ ^@ `.^`.L^`L.^`.^`.PL^P`L.^`56.^`. L^ `L.w ^w `.G^G`.L^`L.^`.^`.L^`L.[h^h`4*6789:;<>*@EHH*KHOJQJS*TXY(]^Jo(uhH3.8. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH.^`o(.T^T`.$L^$`L. ^ `. ^ `.L^`L.d^d`.4^4`.L^`L.h ^`o(hH. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH.h ^`o(hH. ^`hH. pL^p`LhH. @ ^@ `hH. ^`hH. L^`LhH. ^`hH. ^`hH. PL^P`LhH.^`o(2..^`.pL^p`L.@ ^@ `.^`.L^`L.^`.^`.PL^P`L. ^`hH. ^`hH.80^8`06]hH.. 80^8`06hH... ^`hH .... ^`hH ..... `^``hH ......  `^``hH.......  p^p`hH........h ^`hH.h p^p`hH.h @ L^@ `LhH.h ^`hH.h ^`hH.h L^`LhH.h ^`hH.h P^P`hH.h  L^ `LhH.,IM;&#HK\ )"Dk}r[j%_h|Y t#:@y\JiKiWxF( t\]'b{bl)fZ=p>$t =l!W(,Gh. `U&=O$NEO^l[[cqc F:k.h,qk$TD~f{{1>F`'Y3WW8Num2WW8Num3WW8Num4WW8Num5WW8Num6WW8Num7WW8Num83,0 8 8 8 8 8 8 8 8՚Q!!!!!!!!!!!!!!!!!h1!!!!!!!!dF!!!!!!!!!Nvƹ!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!$DF"^d4<'!!!!!!!!!!!!!_!!!!!!!!$'\ӰbX       !!!!!!!!!oP 8 8 8 8 8 8 8 8!!!!!!!!!x޺!!!!!!!!~S̢|!!!!!!!b!!!!!!!!!!!!!!!!L!\L8d\   V!!!!!!!!PS !!!!!!!!x!!!!!!!!^$!!!!!!!!Ҁ! 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8l2        z!!!!!!!!]!!!!!!!!D!!!!!!!!!@       !!!!!!!!2c 8 8 8 8 8 8 8 8 wZ!!!!!!!!b{!!!!!!!!         !!!!!!!!!!!!!!!!!!lT 8 8 8 8 8 8 8 8!!!!!!!!!HoGBn~[/LR4*{_Kex * T U{K+G4%ww8GbX4#sCi8K2$z&0;n~*B@Y.tC9)tw|yn 4IT!`##LS$ $(G$N%8#&M&f&qi&3'T (L'*:0*v0*J* +4o+EV+.-G.]*L/X/_i2dXq2DI%3ys'4DH5]xa6LU7w88}!8=-94991; <;=Y">>%?6?6hS@EHAi)PCCzFKFICSI3JgLm-MGO(PAP}Pj P Q%QZKRqq",2rfs;?t;u;;uRRuZ[vSwx x.yw.{QBM}m};}Ly{~w?j" 88Q:=NMeosPs#/0)7%?7BtEEX+ejss~x$fR~B"O7>GMOmcv~$&/:RcWAs$Cf\{N_G#Z#C/e06FVLYu^cbu{+-.IQl| Q m ~ 8 t" - uG ;W q x p b2 7 8 E AL S [ ~    I! ^& 0, 1 0> > G } R  +5 : j w _y |[#4:eF{H*Xb:~yAbGb+f")C\o X!<FXlo_u<2K6U8Wc9FLti'WM..I/OU]fx5-=1BJNS W74"](2EYR69Hw9y~&6N<wJ_$aim8 #Q1M@IfJCROP\b6x%U0GVLa /t4/S\=nUnB#5Mkmms\/KDUl|}De6}  !    @ B X t -w 4! !s!!9!G!)Y![! "6"y&"K"L"o"#{"#'#j#p$8$l$k$%3%GB%]B%G%I%W%Y%D&'w"'%'3'2U'['r'y~'"(.(Y](s(e):)))4)n)*)*%*+*W*+ 4+=L+Vv+X , ,H,D,H,O,U,V,``,q`,qo,--/-8-_T-k-s-. .N.^.U//M5/9/=/@/f/k/0!0x:0JF0]0j0j0:o0o0O1R1122 2Q2 2N52=2 J2J2L2 O2x2333P3^3b$373}:3;3\G3ZJ3s3Mu344t'464C4T]4b4p415 25HI5K5R5V5m5m56 656@6 B6mj6"7n77Dh7s7v788#8P899Q9d)9@9H9I9Gn9:7:R:]:S~:z;J3;e@;L;Z;j;x; <{<\<%<S:<;<C<i_<&h<o<==q=U9=F=c=c= i=n=s==S>L>- >??,.?0?3?6C@CKCKC DsDa4D=DSDZDsDEE$EnE FFFFP AP`PQQaQlQvQ|Q/}QR7RoPRfyRCSS$@SZSTbS:iStS}SCTT(T.TNTNTaTkTiyTU U U=UQU^UaU0{U V7VXFV NVSVXVReVuV6W-JWWWzW~WX4XM XX7)XLX$\X]Xs`XeX Yj'YOYfYuY|Y(}Y Z.ZvZ0Z2Z9ZppZpZFE[@s[dx[y[S\ \ \ \{O\1 ] ]V ]]-]<7]R]U]Ub]og]Sv]^^U#^h9^ J^mV^f^_#._C_hH_P_$Q_{[_Ii_K{_0`;`v`aNa8a\aKaaYjanaua b8bb7bEbIb ]b~}b cCcUcZcPdkd'd#(d88d1BdSdVd:mdR e e&ec6e9e>eBe$IejZeueBf!,f}fg*}ge+hAhIhbhmhrh0 ii-iWi[i[i)jHjJjdj!kk]LkjkkElK)lO4lDLl)NlWZlO mf.mdm n%nPn ensnvno)o.o1o#]o9wo|oDpppTp{p p/p [p\p|q2q"q&rw:rt;r skss*sss5s{{_{v{f||*|6|9|;|X|f|h|p|9w|3}}$}P}~Y}]}b?~>N~l]~ lE)g::D'u)HrP'Sbl 7*=L5 :eMar=3@@D]#_ $l(-7DF#{N-^_avbhLjrxb)9>OS[{1 8KESXP \S&(}:F|HWU{Vo +Q'h=fjgv}|BDCQ[jk>KUfo`<\gwA ),6OgPux_} `1VcUv|h&Aw{)FTM~Tqoq}) 3Qd'g09Gad7&O(*7;yO*mD{~ W'_*KIs AI@h``)]v}ChjtsTx7&')7,AWK]ww#%NCKyzHTI_u#x5  u!*\Npt)4MFb lq5I_bfgrtJVv-Dhnyuv TDRPf k6s~6Vt}vG]8t]?3I"]=Jol].!NQRk(C<FRh$2^zt Y&// 2l,,D0hLOlV!89QXd_f1>@AE pjslx( #*5y<*,-9=^hhrON[t/| %;U5z:Si&B8zPw %-0=CDGbZ[/q|j$5q{KSO+{I%5(+ 7p=Uu8y)*+:=Yrn 00@5=@IO[`o2 =;D=Vl*BWOt{|77H-NB7DFGZ[hmV0!>?JZ_m<J_LR{ $*a ye|-QGJp~p&@V>[s|0!g W!36=ZEBRYay_{!5I+KkcKf` ;B"NGxQCmF[azI:YiquuQClD|2R1'7nB'56b<J | mn;es*\Q`Tmx<$C h/38MF[e^dv~ D&S(({-SHZk~ /-2@f>l`~[ c);,Oh87qDwa}G+2zF~)[rkpu+<i==CmT,,FQKN P X4_7Mb<}e MP{Nmllph{IT"|d{f{@LBCEF@J@N@@UnknownG.Cx Times New Roman5Symbol3. *Cx ArialkLibian SC RegularTimes New Roman7.@Calibri7@CambriaO. /|)Malgun Gothicѹ@ 5. .[`)TahomaC (PMingLiUe0}fԚ?= *Cx Courier New9=  @ ConsolasABook Antiqua9. . Segoe UIkTimesNewRomanPSMTTimes New RomanG5  jMS Mincho-3 fgyTimesNewRomanPS-ItalicMTTimes New RomanC.,{ @Calibri LightA$BCambria Math"1 hRs;jh?unBqkn0%{ NqHP  $P$2,!xx  Kresna bip Kresna bip3                           ! " # $ % & ' ( ) * + , - . / 0 1 2 Oh+'0p   , 8 DPX`h Kresna bipNormal Kresna bip31Microsoft Office Word@"G,@FV! @W{|@ҵ3jh՜.+,D՜.+,, hp|  ?%{  Titleh 8@ _PID_HLINKSA #DsD:\SISKA\JURNAL MITRA MANAJEMEN\ARTIKEL\VOLUME 1 2017\NO. 1 EDISI SEPTEMBER\URL : http:\e-jurnalmitramanajemen.com  !"#$%&'()*+,-./0123456789:;<=>?@ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ[\]^_`abcdefghijklmnopqrstuvwxyz{|}~      !"#$%&'()*+,-./0123456789:;<=>?@ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ[\]^_`abcdefghijklmnopqrstuvwxyz{|}~Root Entry F@,13@Data F1TableמWordDocument SummaryInformation(DocumentSummaryInformation8MsoDataStore0}3.33CUBPFJ00==20}3.3Item  PropertiesUCompObj r   F Microsoft Word 97-2003 Document MSWordDocWord.Document.89q