HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT X JAKARTA TIMUR
Abstract
Stres kerja dapat dialami oleh siapa saja dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor lingkungan, faktor organisasi dan faktor individu. Salah satu hal yang termasuk adalah faktor organisasi yaitu iklim organisasi dimana iklim organisasi berpengaruh pada proses menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Salah satu pekerjaan yang paling berpotensi menciptakan stres kerja adalah perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dengan stres kerja pada perawat. Subjek penelitian adalah perawat bagian rawat inap rumah sakit X di Jakarta Timur yang berjumlah 150 responden. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan penyebaran kuesioner dengan pendekatan korelasional.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teknik korelasi product moment, diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy) = -0,2; (p > 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara iklim organisasi dengan stres kerja. Artinya iklim organisasi tidak berhubungan stres kerja. Berdasarkan hasil analisis variabel iklim organisasi mempunyai rerata empirik (ME) = 159.72 dan rerata hipotetik (MH) = 171 yang berarti iklim organisasi pada subjek penelitian tergolong sedang. Variabel stres kerja mempunyai rerata empirik (ME) = 73.50 dan rerata hipotetik (MH) = 123.4 yang berarti stres kerja pada subjek penelitian tergolong sedang.